Kamis, 25 April 2024

Diduga Idap Gangguan Jiwa Ngamuk Bakar Rumah di NTT, 4 Orang Tewas Terpanggang

Imanuel Lodja - Senin, 01 Maret 2021 16:06 WIB
Diduga Idap Gangguan Jiwa Ngamuk Bakar Rumah di NTT, 4 Orang Tewas Terpanggang

digtara.com – Kasus penganiayaan berat dan pembakaran sebuah rumah yang menyebabkan 4 orang tewas terjadi di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, NTT, Senin (1/3/2021) malam. Idap Gangguan Jiwa Ngamuk

Baca Juga:

Selain itu ada 1 korban luka berat dan 2 korban luka ringan.

Pelaku yang membakar rumah dan menyebabkan 4 korban tewas pun luka berat dan sekarat dihajar massa.

Korban penganiayaan berat yakni Toda Lero (55), mengalami luka parah pada pergelangan tangan kiri dan tulang kering kaki kanan.

Korban luka ringan, Keladi Seli (33), warga Kampung Praiijing, Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mengalami luka robek pada ibu jari dan jari telunjuk.

Baca: Bobby akan Tambah UPT dan Armada untuk Atasi Kebakaran di Medan

Korban penganiayaan ringan yakni Aristo Rius Lero (19), warga Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat mengalami luka lebam pada pundak kiri.

Korban meninggal dunia akibat terbakar, masing-masing Jodi Poro Ama Louru (90), Sori Kadi Ina Louru (85), Agustina Lende alias Ina Saingu (50) dan Ariance Nija Jala (25).

Baca: Polda NTT Bongkar Penjualan Narkoba AntarPulau, Dari Petugas Kantin Kapal hingga Bulukumba

Mereka tewas terbakar di rumah mereka di Kampung Golusewu, Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Tersangka pembakaran, Seingu Riamu (30), warga Kelurahan Weedabo, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat.

Sekarat

Seingu Riamu sendiri sekarat dan dirawat intensif karena mengalami luka di sekujur tubuh usai dihajar massa.

Diperoleh informasi kalau pada pukul 20.00 wita, Seingu Riamu datang ke rumah Melkianus Poro Tana, menanyakan keberadaan orangtuanya. Namun, dia malah bertemu Aristorius Lero.

Aristorius menjawab kalau ayah dari Seingu Riamu sedang tidur.

Seingu Riamu kemudian meminta parang kepada Melkianus Poro Tana, namun Melkianus ragu untuk memberikannya.

Seingu beralasan kalau ada polisi di bawah rumah dan Seingu Riamu sempat mengajak Melkianus untuk ke jalan.

Namun Melkianus enggan mengikuti ajakan itu. Seingu langsung merampas parang dari Melkianus Poro Tana dan langsung membacok Melkianus dari belakang dan nyaris mengenai tangan kiri Melkianus.

Baca: Doa Khusus Kapolda NTT untuk Bhayangkari yang Meninggal karena Covid-19

Melihat aksi tersebut, Melkianus langsung melompat ke halaman rumah untuk menghindari serangan dari Seingu Riamu.

Seingu Riamu melanjutkan aksinya dengan memukul Aristorius Lero menggunakan belakang parang yang mengenai bahu kiri.

Korban Aristo langsung lari menyelamatkan diri, sehingga salah satu warga, Keladi Seli datang menolong. Namun tersangka langsung memotong Keladi Seli mengenai pergelangan tangan kanan dan lengan kiri.

Baca: Gubernur NTT Berharap Lima Bupati yang Baru Segera Bekerja

Setelah itu Seingu Riamu langsung membakar rumah milik Jodi Poro Ama Louru.

Akibatnya, 4 orang (2 orang lansia) terdiri dari 1 orang pria dan 3 orang wanita yang berada dalam rumah tewas terbakar.

Pelaku pembakaran dihakimi massa

Kapolres Sumba Barat, AKBP FX Irwan Arianto, SIk MH yang dikonfirmasi, Senin (1/3/2021) malam mengaku kalau Seingu Riamu sebagai pelaku pembakaran rumah babak belur dihajar massa.

“Pelaku pembakaran rumah juga dibacok warga dan dihajar massa,” ujar Kapolres.

Kapolres juga menyatakan keprihatinannya atas pembakaran rumah menyebabkan dua orang lansia dan 2 orang penghuni rumah yang lain tewas dan hangus.

Sejumlah warga mengakui kalau Seingu Riamu mengalami gangguan jiwa. Namun pihak kepolisian tidak bisa serta merta mempercayainya.

“Kalau dia gangguan jiwa, harus ada surat keterangannya kalau dia betul gangguan jiwa. Tapi untuk sementara Seingu Riamu yang juga luka parah dihajar massa dirawat di rumah sakit dan kita tetap proses,” tandas Kapolres.

Baca: Pasangan Penipu Buronan Polda NTT Ditangkap, Larikan Mobil dan Gelapkan Uang Ratusan Juta

Kapolres pun langsung ke lokasi kejadian menemui lurah, camat dan tokoh masyarakat.

“Semua sepakat mempercayakan penanganan kasus ini kepada polisi,” tandas Kapolres Sumba Barat.

Diduga Idap Gangguan Jiwa Ngamuk Bakar Rumah di NTT, 4 Orang Tewas Terpanggang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru