Jumat, 29 Maret 2024

Camat di NTT Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Kapolres

Imanuel Lodja - Selasa, 20 Juli 2021 11:45 WIB
Camat di NTT Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Kapolres

digtara.com – DRM (45), Camat Kota Waingapu ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Selasa (20/7/2021). Camat di NTT Gantung Diri

Baca Juga:

Korban ditemukan di dalam kamar bagian belakang rumah panggung milik orang tua korban di Kampung Haumara, Kelurahan Mauliru, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Polisi menemukan surat dalam saku baju korban yang ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur.

Baca: Ingin Bunuh Diri, Pria Diduga Alami Gangguan Mental di Kupang Nyaris Tewas di Laut

Awalnya korban menyuruh Klemens Ngunju Ratu (17) dan Lukas Lunggihala untuk menutup semua pintu dan jendela rumah panggung dengan alasan untuk istrahat.

Korban kemudian menyuruh Klemens dan Lukas pergi bermain di bengkel tidak jauh dari rumah panggung.

Selang beberapa saat datang Kornelis Kahar Jawarai (40) yang juga kerabat korban dari kebun dengan tujuan ke rumah panggung.

Baca: Ditelepon Pacar Tak Diangkat, Pria di Deliserdang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Namun Lukas memberitahukan kepada Kornelis agar membuka pintu perlahan-lahan karena korban sedang tidur.

Kornelis kemudian ke rumah panggung dan membuka pintu lali masuk kedalam rumah. Kornelis tidak melihat korban ditempat tidur.

Ia hanya melihat sandal milik korban dan tikar yang tersimpan di ruangan tengah rumah panggung.

Setelah Kornelis memberitahukan kepada Lukas dan mencari korban. Kornelis dan Lukas masuk ke dalam kamar milik Lukas.

Mereka mendapati korban dalam posisi tergantung dekat dinding kamar dan muka sudah kehitaman.

Melihat kejadian tersebut, Kornelis dan Lukas berteriak sambil menangis.

Kornelis langsung keluar dari rumah memberitahukan kepada saudari kandung korban, Marieti Kaborang tentang kejadian tersebut.

Baca: Gubernur NTT Tunjuk Wabup Lembata Jadi Pelaksana Tugas

Kornelis langsung mengambil parang dan memotong tali yang terikat pada leher korban.

Kemudian kerabat yang lain dibantu oleh beberapa tetangga datang membantu mengevakuasi korban dan meletakkan di balai-balai rumah dan melakukan upaya pertolongan pertama.

Karena kondisi korban yang tidak bisa ditangani sehingga korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kristen Lindimara, Waingapu Kabupaten Sumba Timur menggunakan kendaraan pribadi milik keluarga korban.

Baca: Pasien Positif Covid-19 di NTT Tambah 538 Orang, Terbanyak dari Kupang

Saat tiba di rumah sakit sempat dilakukan upaya pertolongan oleh pihak medis.

Dokter Lisa sempat menangani namun pihak medis mengatakan kalau korban telah meninggal dunia.

Kerabat korban ke Polres Sumba Timur melaporkan kejadian ini.

“Polisi langsung ke lokasi kejadian dan anggota Inafis langsung mendatangani TKP rumah korban di Kampung Haumara, Kelurahan Mauliru,” ujar Kapolres sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK saat dikonfirmasi, Selasa (20/7/2021) malam.

Di lokasi kejadian, anggota polisi tidak diizinkan masuk ke rumah panggung oleh saudari kandung korban, Ana K, untuk melakukan olah TKP.

“Diduga adik korban tidak mengizinkan karena tidak menerima kenyataan atas kejadian yang terjadi pada korban,” tambah Kapolres.

Anggota polisi angsung menuju ke rumah sakit untuk meminta informasi dari sejumlah saksi.

Baca: Diceraikan Tanpa Sidang, Istri Perwira Polisi Laporkan Suami ke Propam Polda NTT

Sesuai informasi dari Lukas, saat ditemukan korban dalam posisi tergantung dalam kamar dengan seutas tali nilon warna orange kurang lebih panjang 4 meter.

“Tidak ada yang mengetahui motif dari korban melakukan bunuh diri,” tambah kapolres.

Namun sesuai keterangan kerabat korban kalau korban sering menyendiri, susah tidur dan jarang berkomunikasi pasca istri korban meninggal dunia karena covid-19 pada 20 Mei 2021 lalu.

Baca: Polda NTT Amankan Belasan Sepeda Motor Tanpa Dokumen dari Truk Ekspedisi, Ini Daftarnya

Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi semenjak meninggalnya istri korban karena Covid.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan saat korban dibawa ke rumah sakit, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban merupakan ASN aktif yang masih menjabat sebagai Camat Kota Waingapu.

Pada saku baju milik korban ditemukan sebuah amplop yang berisikan surat yang ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur.

Surat tersebut isinya meminta kepada pihak Kepolisian agar jenazah korban jangan diotopsi karena apa yang dilakukan oleh korban atas keinginan sendiri.

“Berdasarkan temuan surat tersebut dapat dipastikan bahwa korban telah berencana mengakhiri dirinya dengan cara bunuh diri,” tambahnya.

Baca: Antisipasi Covid-19, Biddokkes Polda NTT Gelar Vaksinasi Massal di Dua Lokasi di Kota Kupang

Jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Haumara, Kelurahan Mauliru Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur. Camat di NTT Gantung Diri

Camat di NTT Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Kapolres

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Curi Sepeda Motor Milik Anggota Polri, Empat Remaja di Kota Kupang Dibekuk Polisi

Curi Sepeda Motor Milik Anggota Polri, Empat Remaja di Kota Kupang Dibekuk Polisi

Dosen dan Mahasiswa Prodi TLM Poltekes Kupang Gelar Aksi Sosial di Desa Bone

Dosen dan Mahasiswa Prodi TLM Poltekes Kupang Gelar Aksi Sosial di Desa Bone

Belasan Peserta Meriahkan Kegiatan YOI 2024

Belasan Peserta Meriahkan Kegiatan YOI 2024

Mosalaki Pu'u Wolojita-Ende Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Polsek Wolojita

Mosalaki Pu'u Wolojita-Ende Hibahkan Tanah untuk Pembangunan Polsek Wolojita

Kapolda NTT Beri Sejumlah Pesan Penting Bagi Anggota Polres Flores Timur

Kapolda NTT Beri Sejumlah Pesan Penting Bagi Anggota Polres Flores Timur

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

Komentar
Berita Terbaru