Jumat, 29 Maret 2024

Dibantu Kabaharkam Polri, Keluarga Pengamen Buta di Medan Ucap Syukur

Arie - Sabtu, 17 Oktober 2020 05:11 WIB
Dibantu Kabaharkam Polri, Keluarga Pengamen Buta di Medan Ucap Syukur

digtara.com – Hazairisyah (56) dan Mardiah (54) beserta keempat anak dan 3 cucunya tak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan dan bertatap muka virtual (video call) menggunakan aplikasi WhatsApp dengan Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto. Keluarga Pengamen Buta di Medan Ucap Syukur

Baca Juga:

Dalam obrolan itu, Hazairisyah menceritakan kehidupannya pada mantan Kapolda Sumut tersebut, Sabtu, (17/10/2020).

Hazaisyah yang biasa disapa Pian, mengalami kebutaan sejak berusia 2,5 tahun karena menderita penyakit campak.

Untuk menghidupi kebutuhan keluarga, Pian bekerja sebagai pengamen jalanan ditemani kedua anak perempuannya.

Lokasi ngamen yang didatangi juga tak jauh dari rumahnya, yakni jalan Pemuda, Kesawan, Pandu dan Sisingamangaraja.

“Ya alhamdulillah pak, penghasilan bisa untuk menghidupi keluarga. Saya hanya dapat bersyukur,” kata Pian.

Baca: Hari Pangan Sedunia, Kabaharkam Polri Sebut Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju

Pria tangguh yang tinggal di jalan Mahkamah, dekat rel, Medan Maimon, Kota Medan, mengaku sebelum pandemi covid-19 setiap harinya mendapat penghasilan Rp100 ribu.

“Sekarang ya bisa 50 sampai 70 ribu. Dan kalau hujan ya tidak ngamen. Saya ngamen dari jam 8 malam sampai pukul 10 malam. Berapa pun dapatnya ya di syukuri,” ucapnya.

https://www.youtube.com/watch?v=f9FXj7T2CMg

Di rumah kontrakan tak layak huni, ukuran 3×4 yang dibayar setiap tahun 5 juta rupiah, Pian membesarkan keempat anak dan mendidik ketiga cucunya.

Kedua anaknya, Ranita dan Dina masih bersekolah di tingkat sekolah dasar.

“Biayanya dari hasil ngamen. Cukup gak cukup ya dicukupkan. Kadang dibantu isri juga. Mardiah setiap harinya bekerja sebagai buruh cuci di rumah warga,”
ceritanya.

Pian pun berdoa banyak orang seperti pak Agus, agar dapat membantu orang lain yang dalam kesusahan.

“Ya Allah, jangan satu orang seperti pak Agus. Saya terima kasih sudah dibantu. Saya hanya bisa bersyukur dan berdoa agar pak Agus sekeluarga dimudahkan kerjaannya dan diberikan kesehatan,” doanya.

Berikan Bantuan dan Handphone Android

Sementara itu, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto memberikan bantuan paket sembako berupa beras 10 karung, minyak, telur, mie instan, uang tali asih dan handphone melalui Ketua Relawan Kamtibmas binaan Baharkam Polri, Irwansyah Putra Nasution yang biasa disapa Ibey.

Baca: Buka Rakor, Kabaharkam Polri Singgung Kesejahteraan dan Pemuliaan Profesi Satpam

“Mohon diterima pak Pian. Pergunakan sebaiknya. Dan handphone tersebut buat anak-anak sekolah daring. Jadi anak yang baik ya, patuh sama orang tua,” kata Agus saat video call.

Jenderal bintang tiga tersebut pun meminta Relawan untuk mendatangi sekolah dan membayarkan biaya sekolah kedua anak pengamen. Selain itu, membantu membuka usaha keluarga Pian agar ada penghasilan tambahan.

Baca: Kabaharkam Polri-ABUJAPI Bahas Sosialisasi Perpol Pamswakarsa dan Seragam Baru Satpam

“Segera ya dinda. Semoga mereka menjadi anak yang baik. Salam sama keluarga dan selalu sayangi orang tua,” tutup Agus.

Catatan redaksi, bagi dermawan yang ingin memberikan bantuan silahkan langsung datang ke rumah Pian. Dari pagi hingga menjelang magrib, mereka berada di rumah.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Dibantu Kabaharkam Polri, Keluarga Pengamen Buta di Medan Ucap Syukur

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru