Di RSUP Adam Malik, Menko PMK Berharap Ekonomi di Sumut Terus Berjalan
digtara.com – Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy mengunjungi RSUP Adam Malik Medan, Sabtu (12/9/2020). Di RSUP Adam Malik, Menko PMK Berharap Ekonomi di Sumut Terus Berjalan
Baca Juga:
Didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Menko PMK meninjau kesiapan bangunan ruang khusus infeksi di rumah sakit itu. “Saya berkunjung ke RS Adam Malik untuk meninjau pembangunan rumah sakit infeksi khusus yang dibantu pemerintah pusat melalui BNPB sekaligus melihat digunakan dengan maksimal atau belum,” kata Muhajir.
Menko PMK menambahkan dalam menangani covid-19, pemerintah tak hanya berfokus pada kesehatan. Sebab dalam penanganan covid-19, pemerintah juga tidak mengabaikan persoalan ekonomi.
“Standart saja seperti yang diarahkan presiden, jadi kita tak mungkin hanya berfokus kepada masalah covid. masalah covid dan penanganannya tetap menjadi prioritas, iya,” jelasnya.
Saat ini, katanya, kondisi ekonomi Indonesia mengalami hibernasi. Dijelaskan Muhajir jika ekonomi Indonesia seperti sebuah pohon yang mempertahankan batangnya untuk tetap hidup meski daun dan rantingnya sudah.
“Tapi kita tak boleh mengabaikan yang lain, termasuk ekonomi. Karena sudah 5 bulan terakhir ini ekonomi kita mengalami hibernasi. Cabang dan rantingnya rontok, dan berusaha mempertahankan batangnya untuk hidup,” ungkapnya.
Dalam situasi pandemi ini, Muhadjir mengaku jika pemerintah mengkhawatirkan ekonomi Indonesia semakin terpuruk. Karena itu, ia menegaskan kegiatan ekonomi di Sumatera Utara harus tetap berjalan.
“Nanti kalau sudah musim hujan, covidnya sudah hilang mungkin bisa tumbuh lebih baik. Tapi yang kita khawatirkan nanti, bukan hanya daun dan ranting yang rontok, tapi batang dan akarnya ikut meranggas. Kalau itu terjadi, berarti harus ada tanaman baru kan, susah jadinya dan itu harus dihindari. Maka itu harus kegiatan ekonomi harus berjalan,” sebutnya.
Namun, ia mengingatkan kepada Pemerintah Provinsi Sumut untuk berhati-hati dalam menjalankan kegiatan ekonomi. Gubernur dan jajaran dimintanya untuk pandai-pandai mengatur ritme ekonomi di Sumut.
“Tapi ekonomi ini harus ada rem dan gasnya, yang penting jangan rem mendadak bisa bermasalah dan jangan injak gas terlalu full. Karena itu pak gubernur dan aparatnya harus pandai-pandai betul menanganinya,” tuturnya.
Ia berharap, covid-19 di Sumatera Utara dapat tertangani dengan baik dan ekonominya tidak ambruk. “Syukur-syukur menurun drastis dan ekonominya harus tetap berjalan, jangan sampai ambruk,” harapnya.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengatakan, jika Pemprov Sumut sangat berharap bantuan dari pusat. Khususnya alat kesehatan dan obat-obatan.
“Yang pastinya kita sangat mengharapkan sekali bantuan dari pusat, khususnya alat kesehatan. Karena itu Pak Menko, ini harus izin dari Menkes. Kita positif thinking karena banyaknya liar barang dan produk yang mungkin dari segi kesehatan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kami mohon bantuannya, kami juga melakukan pengadaan sendiri,” ucap Edy.
[ya]Â Di RSUP Adam Malik, Menko PMK Berharap Ekonomi di Sumut Terus Berjalan