Detik-detik Warga Kupang Tewas di Hutan: Diduga Tergelincir saat Buang Hajat, Ditemukan Bocah SD yang Hendak Buang Air
digtara.com – Warga di Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang geger penemuan mayat pria di hutan Desa Kauniki. Simak bagaimana detik-detik warga Kupang saat ditemukan tewas di hutan desa.
Baca Juga:
Korban yang ditemukan adalah seorang petani bernama Matiaw Pal (58). Korban merupakan warga Desa Kauniki.
Jasadnya ditemukan sekitar 14 meter dari jalan raya, dekat hutan Halbakase wilayah Desa Kauniki.
Baca: Warga Heboh, Penemuan Mayat Tanpa Busana dalam Kontainer
Saat ditemukan, celana korban sudah dalam posisi turun sampai ke lutut.
Korban saat ditemukan mengenakan kemeja hijau dan dari kedua hidungnya mengeluarkan darah.
Baca:Geger! Hendak Buang Air, Warga Kupang Temukan Sesosok Mayat dalam Hutan
Kronologi Penemuan Mayat yangBikin Warga Kupang Geger
Diperoleh informasi, jasad korban pertama kali ditemukan oleh BS (12), pelajar SD, juga warga Desa Kauniki.
Awalnya, BS hendak buang hajat (buang air besar) di kawasan hutan tersebut.
Saat itulah, BS melihat korban sudah tergeletak di tanah.
Namun dia tidak mengetahui kalau korban sudah meninggal dunia.
Baca: Penemuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Kantong Plastik di Kupang, Polisi Lakukan Autopsi
Karena takut siswa SD ini pun lari ke rumah neneknya yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
BS kemudian memberitahukan kepada saudaranya, Novrit (30), bahwa ada orang yang tidur di hutan.
Baca: Warga Geger! Penemuan Mayat Wanita Hamil Dikubur Dekat Septic Tank
Keduanya kemudian masuk ke hutan untuk memastikan bahwa benar ada orang tidur di hutan.
Novrit memberitahukan kepada Yakob (50) soal penemuan ini.
Kebetulan saat itu Yakob sedang melintas di jalan dekat lokasi penemuan mayat.
Yakob kemudian menginformasikan kepada anggota Linmas Desa Kauniki, Markus Oematan (53).
Markus pun ke lokasi penemuan jenazah dan menginformasikan kepada kepala dusun 1, Adi Tamelab (31), bahwa ada orang meninggal.
Adi Tamelab langsung melaporkan ke anggota Polsek Takari perihal penemuan mayat tersebut.
Polisi pun datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan dan olah TKP.
Usai dievakuasi, jasad korban dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter Puskesmas Takari.
Dalam pemeriksaan medis tersebut dokter menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Dugaan sementara terkait kematian korban adalah karen aterpeleset saat hendak buang air besar.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kapolsek Takari, Ipda I Nyoman Gurina.
“Dugaan sementara penyebab kematian korban adalah korban tergelincir saat hendak buang air besar (buang hajat).
Karena di lokasi kejadian saat olah TKP ditemukan celana korban dalam posisi turun sampai di lutut, dan korban mengeluarkan tinja,†ujar Ipda I Nyoman Gurina, Sabtu (11/6/2022).
Menurut dokter, korban diperkirakan telah meninggal diatas dua jam dan dibawah 12 jam sebelum ditemukan.
Detik-detik Warga Kupang Tewas di Hutan: Diduga Tergelincir saat Buang Hajat, Ditemukan Bocah SD yang Hendak Buang Air