Jumat, 29 Maret 2024

Dengky Imanuel Boko SH, Pemuda 29 Tahun Penjual Pulsa, Kini Jadi Kepala Desa di NTT

Imanuel Lodja - Kamis, 02 Desember 2021 03:54 WIB
Dengky Imanuel Boko SH, Pemuda 29 Tahun Penjual Pulsa, Kini Jadi Kepala Desa di NTT

digtara.com – Usia Dengky Imanuel Boko SH masih relatif muda. Namun berkat kerja keras dan kesungguhannya membuat warga memilih penjual pulsa itu menjadi kepala desa.

Baca Juga:

Saat pemilihan kepala desa, Rabu (1/12/2021), jebolan Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang ini terpilih menjadi kepala desa Fetomone, Kecamatan Nunbena, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Dengky Imanuel Boko SH tidak menyangka bisa memenangkan pencalonan. Pasalnya, ia harus bersaing dengan tiga kandidat lainnya.

Pada pemilihan kepala desa secara serentak, ada 4 calon yang maju menjadi calon kepala desa di Desa Fetomone.

Dalam pemilihan itu, walaupun banyak surat suara yang rusak dan dinyatakan hangus, Dengky Imanuel Boko, SH meraih suara terbanyak dengan 84 suara.

Dengky Imanuel Boko SH penjual pulsa jadi kepala desa
Dengky Imanuel Boko SH. (foto: ist)

Calon lainnya Yohanis Baun mendapat 38, calon Yusak Baun 38 suara dan calon Ferdinan Tapatab meraih 70 suara.

Ada 128 surat suara tidak bisa diakomodir karena salah coblos sehingga dinyatakan hangus.

Terpilihnya Dengky Imanuel Boko SH ini menjadikannya sebagai kepala desa termuda.

Dengky Imanuel Boko SH kelahiran Noebesi Kabupaten TTS 20 Desember 1992 ini saat ini berusia 29 tahun.

Anak ketiga dari pasangan Yohanis Erasmus Boko dan Mince Boko-Tefa ini akan memimpin Desa Fetomone kecamatan Nunbena, Kabupaten TTS hingga 6 tahun ke depan.

Membangun Kampung Halaman

Pasca menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum UKAW, Dengky kembali ke kampung halamannya.

Selain aktif dengan kegiatan pemuda dan masyarakat di desa, Dengky pun membuka usaha berjualan pulsa.

Usaha ini digeluti selama beberapa tahun hingga saat ada pencalonan kepala desa, Dengky pun ikut serta.

Dengky pun mengusung visi misi memanfaatkan anggaran yang sudah ada dengan bermusyawarah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama.ketua karang taruna, kaum perempuan dan tokoh adat.

Ia berkomitmen untuk membahas anggaran membangun kampung halaman secara bersama-sama melibatkan semua pihak.

“Semua potensi di desa harus dilibatkan sehingga kita tidak bisa kerja sendiri. Dengan bekerja bersama maka program yang kita rancang akan sukses,” tandasnya.

Ia juga terpanggil menjadi kepala desa demi membangun kampung halamannya ke arah yang lebih baik.

“Sebagai tuan tanah dan anak kampung, saya terpanggil membangun desa dengan potensi yang sama miliki dan didukung semua unsur masyarakat,” tandas Dengky, Kamis (2/12/2021).

Tetap Berjualan Pulsa

Pencalonan dan keterpilihannya pun mendapat dukungan penuh dari orang tua, kakak dan keluarga.

“Saya memang berjualan pulsa selama ini. Namun saya ingin membangun kampung halaman yaitu Desa Fetomone,” tandasnya.

Dengky juga tidak minder ketika sudah menjadi sarjana harus berjualan pulsa. Ia menganggap pekerjaan tersebut halal dan dari penghasilan nya berjualan pulsa ia bisa menghidupi diri sendiri dan membantu orang tuanya.

“Kita jangan malu melakukan pekerjaan apa saja asal halal dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” tandasnya.

Kini, tanggungjawab memimpin desa nya segera dijalani.

Walaupun nanti sudah menjadi kepala desa, ia berjanji tetap berjualan pulsa dan juga membantu warga lain sesuai kemampuan yang dimiliki.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru