Curi Sepeda Motor Anggota Polisi, Kakak Beradik Putus Sekolah Dibekuk

digtara.com – Dua kakak beradik asal Desa 0ebola, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekuk polisi. Curi Sepeda Motor Anggota Polisi

Baca Juga:

• Kasus Pencurian dan Penganiayaan Ngendap 2 Tahun, SH Kembali Dipanggil Sebagai Tersangka
• Gerak Cepat Tim Serigala Polsek Kota Lama Bekuk Pelaku Pencurian di Kota Kupang
• Anggota Polres Belu Bekuk Dua Pelaku Pencurian

Kedua kakak beradik ini mencuri sepeda motor milik Aspar yang juga anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.

Dua kakak beradik ini masing-masing ANT alias Unu (16) dan adiknya ALT alias Alfin (15).

Unu sendiri diketahui tidak tamat SMP dan adiknya Alfin tidak menamatkan pendidikan Sekolah dasar.

Informasi yang diperoleh wartawan menyebutkan kalau awalnya kedua kakak beradik ini datang dari Kecamatan Fatuleu pada Sabtu (28/11/2020) malam.

Baca: Temannya Gagal Rampas HP dan Diteriaki Maling, Dua Pemuda Lempari Mobil dengan Batu

Saat melintas di depan rumah korban di Jalan Kusambi Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, pada Minggu (29/11/2020) subuh sekitar pukul 03.00 wita, mereka melihat pintu pagar rumah korban tidak terkunci dan sepeda motor korban diparkir di depan rumah.

Kakak beradik ini masuk ke halaman rumah korban dan mendorong sepeda motor korban jenis Honda Scoopy nomor polisi DH 6973 HZ warna putih hitam dan membawa kabur.

Baca: Sakit Hati, Petani di Kupang Dianiaya Tetangga Hingga Tewas

Kabur Sepekan

Selama satu pekan, kakak beradik ini bersembunyi di rumah kebun milik warga di Oesao.

Untuk makan sehari-hari, keduanya mencuri jagung milik warga hingga diketahui warga.

Warga curiga melihat kedua pelaku dan sepeda motor diparkir di rumah kebun milik warga.

Baca: Temannya Gagal Rampas HP dan Diteriaki Maling, Dua Pemuda Lempari Mobil dengan Batu

Kecurigaan tersebut semakin kuat setelah melihat sepeda motor yang dipakai pelaku mirip sepeda motor yang diposting korban di media sosial.

Warga kemudian memposting temuan sepeda motor korban ini di media sosial hingga dipantau korban dan pihak Polsek Kelapa Lima.

“Korban memang sudah melaporkan kehilangan sepeda motor ini ke Polsek kelapa Lima sehingga saat ada warga yang memposting kalau sepeda motor ditemukan di kebun milik warga maka kita jemput pelaku dan barang bukti sepeda motor milik korban,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima, Ipda Dominggus Duran, SH saat dikonfirmasi di Mapolsek Kelapa Lima, Selasa (8/12/2020).

Rencananya Mau Dijual

Saat diperiksa polisi, kedua pelaku mengaku mencuri sepeda motor tersebut untuk dipakai dan rencananya akan dijual.

Keduanya sudah sering mencuri baik sepeda motor, handphone dan uang. Hasil curian dipakai pelaku untuk belanja makanan dan kebutuhan hidup lainnya.

Polisi kemudian menahan kedua pelaku sejak Selasa (8/12/2020) di sel Polsek Kelapa Lima.

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 4e sub pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Namun polisi masih berkoordinasi dengan sejumlah pihak karena kedua pelaku masih kategori di bawah umur yang memungkinkan dilakukan diversi.

Baca: Alasan Keamanan, Tersangka Pembunuh Tetangga Dipindahkan ke Polres Kupang

“Kita koordinasi dengan sejumlah pihak terkait proses diversi karena kedua pelaku masih dibawah umur,” tandas Ipda Dominggus Duran, SH.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Curi Sepeda Motor Anggota Polisi, Kakak Beradik Putus Sekolah Dibekuk