Cicipi Tiwol dan Getuk, Komjen Agus: Saya Anak Desa, Suka Makanan Tradisional
digtara.com – Kabaharkam Polri, Komjen Agus Andrianto menikmati sajian tradisional hasil olahan petani di Desa Bingkat, Pegajahan, Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (30/9/2020). Cicipi Tiwol dan Getuk
Baca Juga:
Dari kelapa pandan, tepung sorgum dari pohon sorgum, getuk hingga tiwul dicicipi jenderal bintang tiga tersebut.
“Saya suka yang beginian, rasanya enak. Saya anak desa, jadi rindu makanan tradisional,” katanya.
Agus mengatakan hasil olahan pertanian yang dikelola menjadi makanan tradisional seperti ini harus ditingkatkan kembali produksinya dan diperkenalkan kembali pada masyarakat.
Dahulu sebelum dan transisi kemerdekaan, getuk dan tiwul merupakan makanan utama masyarakat. Di mana saat itu beras masih sulit didapatkan.
Baca: Kabaharkam Polri Tebar 10 Ribu Bibit Ikan di Lokasi Percontohan Ketahanan Pangan Sergai
Orang-orang sebelum kita, sehat-sehat tidak ada yang kena penyakit aneh-aneh. Itu kenapa? Karena makanannya sehat, ada protein, karbohidrat yang cukup dan satu lagi tanpa bahan pengawet.
“Kita harus dorong produksi kearifan lokal, manfaatnya petani dan pedagang sejahtera, ekonomi bangkit, dan kamtibmas terjaga,” ucapnya.
Mantan Kapolda Sumut tersebut juga memberikan bantuan sosial kepada pedagang sebesar 50 juta rupiah. Dan berharap UMKM dapat terus berkembang dan maju.
Sementara itu, Salah satu peserta UMKM, Wati (40), berterima kasih pada Kabaharkam Polri karena bersedia mengunjungi Desa Bingkat, kampung tangguh sebagai percontohan desa mandiri ketahanan pangan dan pencegahan Covid-19.
“Terima kasih bapak atas bantuannya. Kami akan selalu menjaga desa ini dan mengembangkannya,” katanya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Cicipi Tiwol dan Getuk, Komjen Agus: Saya Anak Desa, Suka Makanan Tradisional