Jumat, 29 Maret 2024

CEK FAKTA: Pasien Covid-19 Ditendang dan Diseret Pakai Tali, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Arie - Sabtu, 24 Juli 2021 14:15 WIB
CEK FAKTA: Pasien Covid-19 Ditendang dan Diseret Pakai Tali, Ini yang Sebenarnya Terjadi

digtara.com – Beredar di media sosial, seorang pria yang dipukuli sekelompok warga menggunakan bambu dan diseret di tengah jalan. Pasien Covid-19 Ditendang

Baca Juga:

Video tersebutpun menjadi viral dan hangat dibicarakan para netizen.

Pengunggah video, J Lubis, mengatakan, pria tersebut adalah warga yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca: Dana Covid-19 Deliserdang Rp605 Juta Lebih Diduga Diselewengkan, Ini Rinciannya

Pengunggah menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Desa Sianipar Bulu Silape Kecamatan Silaen, Tobasa, Sumatera Utara pada Kamis 22 Juli 2021 lalu.

Pengunggah menjelaskan bahwa Tulang (paman) nya terkena Covid-19, dan diperintahkan untuk isolasi mandiri.

Tetapi masyarakat tidak terima, akhirnya dia dijauhkan dari kampung.

Baca: Viral! Pasien Covid-19 Ditendang dan Diseret Pakai Tali

“Dia kembali lagi kerumahnya tetapi masyarakat tidak terima,” kata Johnny Lubis.

Pengunggah yang mengaku tinggal di Depok itu kembali melanjutkan, ia menyebut, warga setempat tidak membantu kerabatnya namun justru dipukuli dan diperlakukan tidak manusiawi. Ia juga menyebutkan identitas kerabatnya yang dianiaya.

“Ini Tulang (Om) saya, Nama: Salamat Sianipar, Umur : ≥ 45 Tahun, Alamat: Desa sianipar bulu silape kecamatan silaen. Tobasa. Sumatera Utara,” kata pengunggah dalam Instagram cetul.22.

Dengan adanya perbuatan dari warga itu, Johnny mengaku tidak menerima dan berharap pemerintah bisa memberi edukasi terkait Wabah Covid-19.

“Hukum Indonesia juga tegas melarang penyiksaan. Konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945, menyatakan hak untuk bebas dari penyiksaana dalah hak yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. Hak untuk bebas dari penyiksaan juga tertuang dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,” ujar dia.

Penjelasan

Dilansir dari suara.com –jaringan digtara.com, peristiwa itu terjadi karena warga kesal dengan tingkah laku pria berusia 45 tahun itu.

Baca: Data Covid-19 Deliserdang Per Juli 2021: Positif 8.759 Orang, Sehari Bertambah 129 Kasus

Hal ini diungkapkan oleh Bupati Toba Poltak Sitorus, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audy Murphy Sitorus.

Andy Murphy mengungkapkan bahwa pasien isolasi mandiri itu bertingkah aneh dan berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain.

Aksinya itu tentu membahayakan nyawa warga sekitar sehingga memicu kemarahan.

“Dia kan terpapar Covid dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Tetapi bertingkah aneh-aneh, dia berusaha menyebarkan virusnya ke orang lain. Ditemuinya orang kemudian dipeluknya orang, semua orang dipeganginya, akhirnya marah massa,” ungkap Audy Murphy Sitorus yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Pemkab Toba saat dihubungi, Sabtu (24/7/2021).

Pasien tersebut katanya, baru menjalani isolasi mandiri di rumahnya setelah diketahui terpapar Covid-19.

Bahkan, karena berstatus pasien isoman, yang bersangkutan diawasi oleh Satgas.

Audy Murphy pun menyayangkan apa yang dilakukan oleh Salamat Siturus. Dengan kejadian itu, saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Toba pun membawa Salamat ke RS Porsea.

“Saat ini dia di isolasi di Rumah Sakit Porsea. Tindak lanjut yang kami lakukan saat ini adalah mentracing siapa-siapa saja yang kontak erat dengan pasien. Untuk mengantisipasi agar tidak menyebar luas,” tandasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

https://www.youtube.com/watch?v=kDrFn9qDUGM

CEK FAKTA: Pasien Covid-19 Ditendang dan Diseret Pakai Tali, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru