Buaya Muncul di Pantai Wisata Ketapang Satu Kupang dan Makan Sampah

digtara.com – Seekor buaya hitam berukuran sedang kembali menampakkan wujud di Pantai Ketapang Satu, Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/5/2022). Buaya Pantai Wisata Ketapang

Baca Juga:

• Dilaporkan Hilang di Pantai, Aparat Desa di Nagekeo-NTT Ditemukan Tidur di Rumah Kerabatnya
• Security Rumah Sakit di Kefamenanu-Kabupaten TTU Kuras Uang Nasabah dari ATM
• Siswi Magang Asal Bajawa Melahirkan di Kost, Bayinya Disembunyikan dalam Koper Pakaian

Munculnya reptil air itu menjadi tontonan pengunjung pantai, maupun warga yang melintasi jalur tersebut.

Dari video yang direkam warganet, awalnya buaya itu berenang ditengah laut, kemudian tanpa takut menepi ke pantai.

Baca: Kakek Bujangan Warga Kupang Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah

Diduga buaya tersebut sedang kelaparan, sehingga nekat mencari mangsa hingga ke tepi pantai.

Dalam video terlihat, sebuah gabus berwarna putih yang sedang terapung, menjadi sasaran empuk sang reptil air tersebut.

Baca: Dijaga Ketat Polisi, Sidang Terdakwa Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang Ungkap Fakta Baru

Warga pun mengabadikan kejadian itu kemudian menyebarkannya di media sosial dan viral.

Seorang wanita yang merekam video dalam dialek Kupang mengatakan, bahwa buaya tersebut sangat nekat walaupun banyak warga menyaksikan di tepi pantai.

“Aduh Tuhan e buaya pu nekat lai, dia mau makan gabus, dia ada lapar,” ujarnya.

Suara wanita dalam video itu kemudian meminta salah satu temannya, untuk mengambil makanan untuk penguasa air tersebut.

“Dia (Buaya) lapar, Rendy tolong ambil makanan,” katanya dibalik video.

Salah satu warga Tode Kisar bernama Gabriel mengatakan, buaya itu sudah sering muncul di sekitar Pantai Ketapang Satu, sehingga kepada warga lain untuk selalu berhati-hati jika ingin berwisata di laut.

“Hati-hati kalo mau datang piknik di pantai, karena dia sering muncul disini,” imbau Gabriel.

Buaya Muncul di Pantai Wisata Ketapang Satu Kupang dan Makan Sampah