Jumat, 29 Maret 2024

BPODT Salurkan Dana Kerohiman Lahan Zona Otorita

- Sabtu, 11 Juli 2020 06:46 WIB
BPODT Salurkan Dana Kerohiman Lahan Zona Otorita

digtara.com – Pemerintah Indonesia menyalurkan dana satunan atau uang kerohiman sebesar Rp 26,1 miliar bagi 204 orang, yang selama ini mengelola lahan dengan ‎bercocok tanam di atas zona otorita dengan luas lahan 279 hektar di Desa Pardamean Sibisa Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Lahan ini, akan dibangun Toba Caldera Resort dan fasilitas pariwisata berstandar internasional. Pembangunan Infrastruktur Berlanjut, BPODT Salurkan Dana Kerohiman Lahan Zona Otorita

Baca Juga:

Acara penyaluran dana kerohiman digelar di Kantor Bupati Toba, dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia,  Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio lewat teleconference. Penyaluran santunan langsung dilakukan oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

‎Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo menjelaskan bahwa lahan itu, berstatus hutan milik negara. Sehingga Pemerintah Indonesia beri’tikad baik dengan memberikan santunan dana atau uang kerohiman sebagai pengganti tanaman yang selama ini menjadi sumber ekonomi masyarakat.

“Yang kita bicarakan lahan zona otorita luasnya adalah 386,72 hektare. Totalnya yang sudah bersertifikat 279 hektare. Yang hari ini diserahkan dana kerohiman atau uang santunannya,” ungkap Arie dalam keterangan tertulisanya, Sabtu 7 Juli 2020.

Arie menjelaskan ‎filosofi uang santunan ini adalah bukan ganti rugi lahan. Tetapi, itikad baik pemerintah supaya perekonomian masyarakat tetap stabil. Karena, di lahan tersebut masyarakat menanam kopi, nangka dan jenis tanaman yang lainnya.

“Sudah diterbitkan SK-nya oleh Bupati secara independen dan badan otoritas tugasnya menyiapkan anggaran untuk pembayaran itu. Jadi semua akuntabilitasnya sudah dilakukan dan ada Perpresnya di perpres nomor 62 tahun 2018 sehingga ini yang kita jalankan. Memang prosesnya sedikit agak lambat,” jelas Arie.

Arie mengungkapkan ‎lahan itu dihitung karena di atasnya ada 255 petak lahan yang dikelola 204 orang. Ia mengatakan dana santunan ini, dibayarkan secara bertahap. Sementara baru tahap pertama  279 hektar dan nanti ada lahan tahap dua sisanya 107,72 hektare.

Pembangunan Infrastruktur Segera Dibangun

“Terkait dengan pembangunan ini sudah ditunggu di Kementerian PUPR untuk mulai membangun infrastruktur jadi harusnya kita mulai Juni. Tapi ada beberapa hal makanya baru kita laksanakan hari ini paling lama semuanya akan selesai dua minggu dari sekarang. Jadi tanggal 24 Juli,” jelas ‎Direktur Utama BPODT, Arie.

Arie mengungkapkan ‎pembangunan akan dimulai pada pembukaan akses. Kemudian, tahun depan akan lebih masif. Pembangunan kali ini terhambat karena pandemik Covid-19.

“Sehingga masif nya akan dilakukan tahun depan. Pembangunan ini pemerintah yang lakukan mulai dari infrastruktur, fasilitas sebagai pengelola kawasan. ‎Hotel dan rumah sakit akan kita bangun bekerja sama dengan mitra Sehingga dalam satu atau dua tahun ke depan Danau Toba (di lahan ini). Bisa selesai terealisasi,” tandasnya

[ya]

https://www.youtube.com/watch?v=6cwwejslqpk

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Pembangunan Infrastruktur Berlanjut, BPODT Salurkan Dana Kerohiman Lahan Zona Otorita

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru