Bocah SD di Binjai Meninggal Diduga Akibat di Bully Temannya, PKPA Sumut: Sekolah Harus Bertanggung Jawab
digtara.com – Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Sumut buka suara terkait meninggalnya MIA akibat diduga dibully oleh teman sekelasnya. Bocah SD di Binjai itu dianiaya dan dipukuli lantaran mencatat nama siswa lain yang ribut di kelas.
Baca Juga:
Direktur PKPA Sumut, Keumala Dewi sangat menyayangkan peristiwa dugaan pembullyan bisa terjadi, dan bahkan sampai memakan korban jiwa.
Keumala mengatakan, dirinya sudah berkordinasi dengan UPTD PKPA kota Binjai agar bisa merespon dan melakukan pendalaman atas kasus tersebut.
Baca: Kesal Ditantang Sekolah Tempuh Jalur Hukum, Ibu Siswa SD yang Tewas Dibully Tolak Tawaran Damai
“Kami masih menelusuri kasus ini, dan melihat bagaimana pihak sekolah bisa membiarkan ini terjadi, kami juga sudah berkomunikasi dengan UPTD PPA Kota Binjai untuk memastikan mereka merespon kasus ini,” ucapnya kepada digtara.com, Jumat (10/6/2022).
Keumala menyebut, jika meninggalnya MIA benar akibat tindakan bullying oleh teman-temannya, bisa dipastikan anak-anak tersebut akan berkonflik dengan hukum.
Baca: Dosis Vaksin Yang Disuntikkan ke Siswa SD di Belawan Tidak Kosong, Begini Penjelasan Kuasa Hukum dr TGA dan DSS
“Jika benar kasus ini adalah kasus bully atau penganiayaan fisik yang dilakukan oleh teman korban, maka anak yang melakukan juga menjadi anak berkonflik hukum, dan harus tetap dipantau bagaimana proses nya, dengan pendekatan Diversi dan Restoratif Justice,” ucapnya lagi.
Keumala menambahkan, bahwa pihak sekolah harus bertanggung jawab atas insiden tersebut jika terbukti adanya praktek bullying didalam sekolah.
“Untuk sekolah, harus bertanggung jawab juga, bagaimana bully bisa terjadi disekolah, bagaimana guru melakukan pengawasan, karena sekolah harusnya bisa mencegah,” tegasnya.
Untuk itu, pihaknya akan terus mengawal kasus tersebut dan berharap pihak Kepolisian bisa mengambil langkah yang tepat agar peristiwa serupa tidak terulang dikemudian hari.
Baca: Pendekatan! Agar Siswa SD Antusias Divaksin, Wakil Bupati Madina Traktir Makan Bakso
Sebelumnya, MIA, salah satu murid sekolah dasar yang ada di Jalan Umar Baki, Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Payaroba meninggal dunia diduga korban bully yang dilakukan oleh teman-teman sekolahnya.
Menurut cerita teman sekolahnya, korban dikeroyok dan dipukuli teman-teman sekelasnya pada hari Sabtu (21/5/22) karena mereka tidak terima korban mencatat nama-nama mereka yang ribut di kelas dan di serahkan ke gurunya.
Bocah SD di Binjai Meninggal Diduga Akibat di Bully Temannya, PKPA Sumut: Sekolah Harus Bertanggung Jawab