Jumat, 29 Maret 2024

BNPT-Al-Azhar Mesir Perkuat Kerjasama Kenalkan Islam Moderat

Redaksi - Selasa, 21 Juni 2022 08:57 WIB
BNPT-Al-Azhar Mesir Perkuat Kerjasama Kenalkan Islam Moderat

digtara.com – Penyalahgunaan narasi agama dalam terorisme tidak hanya menjadi permasalahan bagi Indonesia tetapi juga negara mayoritas muslim lainnya. BNPT-Al-Azhar Mesir 

Baca Juga:

Fenomena ini menciptakan stigma buruk terhadap agama Islam dan pemeluknya.

Kepala Badan Nasional Penanggulanhan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Dr Boy Rafli Amar, MH menjelaskan di Indonesia terdapat lebih dari 2.000 orang yang telah berurusan dengan hukum positif negara karena melakukan kekerasan mengatasnamakan agama.

Belum lagi WNI yang berangkat ke wilayah konflik menjadi foreign terrorist fighter (FTF).

Baca: Pertemuan Konsultasi Bilateral ke-8 Perkuat Kerjasama Indonesia-Australia Tanggulangi Terorisme

Melihat fenomena tersebut, BNPT merasa perlu mempererat kerja sama dengan Al-Azhar Mesir dalam membumikan ajaran agama yang moderat dan damai bagi seluruh umat.

“Dikarenakan banyak korban dari penyalahgunaan narasi agama, salah satu strategi kami adalah menjalin kemitraan dengan tokoh-tokoh agama dalam memperkenalkan toleransi dalam berbangsa dan bernegara, menjadikan Islam yang rahmatan lil alamin, kami tidak ingin aksi terorisme distigmakan dengan orang muslim atau ajaran Islam,” kata Kepala BNPT saat bertemu dengan delegasi Al-Azhar As-Syarif, Mesir, Selasa (21/6/2022).

Sekjen Hay’at Kibar Ulama Al-Azhar, Prof. Dr. Hasan Shalah Al-Shagir, menjelaskan insitiusi pendidikan di bawah Al-Azhar melakukan kontra radikalisasi melalui kurikulum moderasi beragama sejak usia dini hingga perguruan tinggi.

Al-Azhar juga melatih dan membekali khatib dengan moderasi agama khusus untuk melakukan kontra narasi yang bersifat keras dalam rangka mencegah pemikiran radikal terorisme kalangan anak muda.

Ia pun mengapresias dan mendukung BNPT dalam mengenalkan wajah Islam yang damai dan moderat.

Senada dengan Dr. Hasan Shalah Al-Shagir, Dr. TGB Muhammad Zainul Majdi selaku Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia yang turut hadir dalam pertemuan tersebut pun mendukung kerjasama antara BNPT dan Al-Azhar.

Menurutnya, penyebaran narasi moderat yang dilakukan Al-Azhar bisa diadopsi Indonesia.
Pemutusan stigma buruk ini tidak mudah untuk dilakukan sendiri.

Oleh karena itu, perlu kerja sama antara pemerintah dan ulama untuk meyakinkan masyarakat bahwa aksi teror tidak ada hubungannya dengan agama.

“Agama tidak mengajarkan kekerasan dan terorisme, sangat dibutuhkan kerja sama antara ulama, pemikir muslim, dengan pemerintah dan instasi lain karena gerakan teror seperti ini semakin banyak dan tidak mudah untuk dihadapi,” tutup Dr. Hasan Shalah Al-Shagir.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

BNPT-Al-Azhar Mesir Perkuat Kerjasama Kenalkan Islam Moderat

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru