Jumat, 29 Maret 2024

Bharada E Ceritakan Kronologi Penembakan Brigadir J: Tiga Kali Nembak, Yang Suruh Bos

Arie - Minggu, 14 Agustus 2022 01:17 WIB
Bharada E Ceritakan Kronologi Penembakan Brigadir J: Tiga Kali Nembak, Yang Suruh Bos

digtara.com – Fakta baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J satu persatu mulai terungkap. Bharada E Ceritakan Kronologi Penembakan Brigadir J.

Baca Juga:

Terbaru adalah pengakuan Richard Eliezer atau Bharada E mengenai peristiwa yang ada di Magelang.

Peristiwa dimaksud terjadi sebelum insiden penembakan Brigadir J.

Baca: Akhirnya, Bareskrim Hentikan Penyidikan Laporan Pelecehan Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo

Keterangan tersebut dikatakan Bharada E melalui kuasa hukumnya, M Burhanuddin.

Meski belum memberikan keterangan lengkap, Burhanuddin mengatakan Bharada E membenarkan bahwa ada peristiwa di Magelang.

Baca: Mahfud Md: Lindungi Bharada E Agar Selamat dari Racun Atau dari Apapun

Fakta ini diungkap M Burhanuddin di acara Indonesia Lawyers Club.

“Cuma dia hanya bilang ada peristiwa yang dari Magelang. Cuma itu aja dia bilang gitu,” kata M Burhanuddin melansir tvonenews.com, Minggu (14/8/2022).

Burhanuddin juga menceritakan sedikit kronologi sebelum Brigadir J tewas.

Sebelum ditembak, Brigadir J diminta masuk ke dalam rumah dinas dan disuruh jongkok.

Rambut Brigadir J juga dijambak atasannya.

Sesaat kemudian, Bharada E diperintahkan atasannya, Ferdy Sambo, untuk menembak Brigadir Yosua.

Baca: Kabareskrim Ungkap Peran 4 Tersangka Penembakan Brigadir J, Bharada E Eksekutor Disuruh Ferdy Sambo

“Pada saat di TKP, mereka berempat sudah di dalam dan Riki disuruh panggil Yoshua.

Begitu masuk di TKP, kemudian disuruh jongkok (Brigadir J).” Kata Burhanuddin.

Baca: 5 Misteri Yang Belum Terungkap dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J

Burhanuddin menjelaskan, atasan yang dimaksud adalah Irjen Ferdy Sambo, yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

“Informasi dari Bharada E yang suruh Brigadir J jongkok adalah si bosnya, ya seorang atasannya di sana (Ferdy Sambo),” jelasnya.

Bahwa yang berada di tempat kejadian tersebut adalah Brigadir J dan yang saat ini sudah jadi tersangka semua yakni Ferdy Sambo (FS), Riki, dan Bharada E.

Namun, istri Irjen Ferdy Sambo Putri Candrawathi pada saat kejadian ada berada di dalam kamar.

Selanjutnya, saat disinggung apakah Brigadir J dieksekusi saat jongkok?

Pengacara Bharada E itu membeberkan, ada perlakuan lain yang diterima Brigadir J sebelum dieksekusi.

Rambut Brigadir J sempat dipegang, lalu Bharada E diperintahkan untuk menembak Brigadir Yosua.

Baca: FS Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Warganet Desak Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya

“Katanya (Bharada E), diapakan dulu rambutnya (Brigadir J) gitu, lalu Bharada E diperintahkan untuk tembak, menembak,” lanjutnya.

“Woy tembak, tembak gitu,” ungkap M Burhanuddin.

Ketika ditanya siapa yang memegang rambut Brigadir J, kuasa hukum Bharada E tersebut mengatakan si bosnya (Ferdy Sambo) yang memegang rambut Brigadir J.

Namun, ia tegaskan untuk proses selanjutnya tidak diceritakan lagi oleh Bharada E.

Burhanuddin menuturkan, pelaku yang menembak sudah dituangkan di BAP dan saat ini sedang dalam penyelidikan pada saksi satu lagi.

Ia juga berasumsi jika sudah dapat keterangan dari saksi satu lagi, bisa jadi nantinya dapat ketahuan yang menembak satu orang atau dua orang.

Burhanuddin menyebutkan, sementara ini sosok penembak Brigadir J yang dipublish baru satu orang, yakni Bharada E yang mengaku menjadi penembak pertama.

Burhanuddin juga mengungkap ada orang lain yang menembak Brigadir J selain Bharada E.

“Dia (Bharada E) bilang ada, tapi dia belum tuntas juga,” kata Burhanuddin.

Bharada E sendiri, masih kata Burhanuddin, melepaskan tiga kali tembakan ke tubuh Brigadir J.

“Cuman dia (Bharada E) bilang, dia orang pertama yang disuruh nembak. Dia tiga kali menembak,” ungkapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bharada E Ceritakan Kronologi Penembakan Brigadir J: Tiga Kali Nembak, Yang Suruh Bos

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru