Kamis, 25 April 2024

Belasan Korban Keracunan Cendawan di TTS Mulai Pulih

Redaksi - Kamis, 23 Juni 2022 05:16 WIB
Belasan Korban Keracunan Cendawan di TTS Mulai Pulih

digtara.com – Belasan warga di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) yang diduga korban keracunan pasca konsumsi cendawan mulai berangsur pulih.

Baca Juga:

Sebagian warga yang sempat dirawat di Puskesmas Polen kabupaten TTS mulai dipulangkan.

“Pasien yang dirawat sudah membaik dan sudah dipulangkan,” ujar kepala Puskesmas Polen, dr Diana Ataupah saat dikonfirmasi Kamis (23/6/2022).

Baca: Belasan Warga di TTS Dilarikan ke Rumah Sakit, Diduga Keracunan Cendawan

Hal yang sama disampaikan Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Helmi Wildan, SH.

Ia mengakui kalau pihaknya sudah mendapatkan laporan dari anggota Polsek Mollo Selatan terkait kasus keracunan makanan di Desa Loli, Kecamatan Polen, Kabupaten TTS.

Baca: Keracunan Makanan, Model Tania Ayu Dilarikan ke Rumah Sakit

Pihak kepolisian sudah memeriksa dua saksi Yuli Taineno dan Aloysius Rao serta meminta keterangan dari sejumlah warga yang menjadi korban.

“Ada 8 korban yang mendapatkan perawatan intensif dan observasi serta 4 korban menjalani rawat jalan,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS.

8 korban yang mendapatkan perawatan intensif terdiri dari 4 orang pria dan 4 orang wanita.

Dari jumlah ini terdapat bocah pria berusia 5 tahun dan satu bocah perempuan berusia 3 tahun.

Korban yang mendapatkan perawatan intensif/observasi yakni Albertus Kolo (5), Heriaba Mali (39), Naomi Minsae (40), Frederik Rao (45), Lasarus Fios (63), Clara Fios (3), Adelina Nenosaet (16) serta Siprianus Angket (57).

Delapan korban ini merupakan warga RT 04/RW 04, Desa Loli, Kecamatan Polen, Kabupaten TTS.

Empat orang korban yang menjalani rawat jalan terdiri dari dua orang perempuan dan dua orang pria.

Malah ada satu korban pria berusia sembilan bulan.

Mereka yang menjalani rawat jalan yakni Rista Mali (11), Petronela Taineno (59), Fransisko Fios (9 bulan) dan Kanisius Rao (19).

“Korban keracunan mengalami muntah-muntah dan BAB encer dan halusinasi.

Korban sebanyak 12 orang sementara di Puskesmas Polen dan mendapatkan perawatan,” tambah kasat Reskrim Polres TTS.

Ia menyebutkan kalau sejak pagi, sejumlah warga RT 05/RW 04, Desa Loli melakukan kerja bakti pembersihan selokan.

Pada pukul 15.00 Wita, kerja bakti selesai dilaksanakan dan warga pulang ke rumah masing-masing.

Saat dalam perjalanan pulang beberapa warga melihat jamur/cendawan atau biasa dikenal masyarakat dengan sebutan Pu’u.

Beberapa warga mengambil jamur tersebut untuk dibawa pulang dan dimasak.

Sekitar pukul 18.00 Wita, warga yang mengambil jamur tersebut memasak dan menjadikan lauk makan malam.

“Keterangan dari korban yang masih sadar bahwa jamur tersebut ada yang dimasak dengan ditumis dan ada juga yang dilawar,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS.

Pada pukul. 21.00 Wita, Yuli Taineno ke rumah anaknya Yovita Nenosaet.

Yuli kaget melihat anak dan cucunya tergeletak dilantai rumah sambil berbicara seperti orang yang tidak sadar.

Setelah itu Yuli Taineno memberitahukan hal tersebut kepada tetangga dan keluarga.

Pada saat ke rumah tetangga, ternyata ada warga lain yang berperilaku sama dengan anaknya.

Yuli Taineno kemudian berteriak meminta tolong untuk membawa para korban ke Puskesmas Polen, Kabupaten TTS.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Belasan Korban Keracunan Cendawan di TTS Mulai Pulih

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
TTS
Berita Terkait
Tukang Pijat Asal Kabupaten TTS Ditemukan Meninggal di Rumah Kerabat di Pasir Panjang

Tukang Pijat Asal Kabupaten TTS Ditemukan Meninggal di Rumah Kerabat di Pasir Panjang

Aniaya Warga, Sekretaris Desa dan Linmas di Kabupaten TTS Jadi Tersangka

Aniaya Warga, Sekretaris Desa dan Linmas di Kabupaten TTS Jadi Tersangka

Satu Tahun Buron, Mahasiswa Pelaku Penganiayaan di Kota Kupang Dibekuk di Kabupaten TTS

Satu Tahun Buron, Mahasiswa Pelaku Penganiayaan di Kota Kupang Dibekuk di Kabupaten TTS

Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Sudah Berdamai Pasca Dianiaya karena Diduga Rusaki Pipa Air, Warga di TTS Tetap Laporkan Pelaku ke Polisi

Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Residivis Kasus Pencurian di TTS Kembali Diamankan Polisi

Residivis Kasus Pencurian di TTS Kembali Diamankan Polisi

Komentar
Berita Terbaru