digtara.com – AS warga Desa Hadangkahan Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), melahirkan seorang bayi laki-laki tanpa tempurung kepala, Selasa (2/3/2021) malam, di Klinik Atika Panyabungan. Lahir Tanpa Tempurung Kepala
Informasi diterima digtara.com, Rabu (3/3/2021) bayi laki-laki itu kini ditangani dr.Ditho spesialis Anak di RS Panyabungan, dan kondisinya sehat, tetapi butuh perawatan khusus.
Menurut keterangan dokter, berat bayi laki-laki tersebut 1 Kg, dan usia kandungan ibunya masih 7 bulan.
Dalam ilmu kedokteran kasus bayi terlahir tanpa tempurung kepala disebut dengan istilah anencephaly.
Dilansir dari penjelasan website St. Louis Children’s Hospital kondisi ini dapat memengaruhi otak dan tulang tengkorak.
Bayi tanpa tempurung kepala membuat kondisi otaknya tidak terbentuk secara sempurna, bahkan seringkali tidak memiliki sebagian atau seluruh otak.
Baca: Berhasil Dipisahkan, Bayi Adam dan Aris Diserahkan ke Pemkab Labuhanbatu
Bayi yang terlahir tanpa tempurung kepala belum diketahui penyebab secara pasti. Namun, penelitian dari para ahli menduga bahwa penyebab permasalahan ini dapat berkaitan akibat beberapa faktor seperti: kelainan genetik, kekurangan asupan asam folat, obesitas atau berat badan ibu yang berlebih.
Kemudian adanya paparan radiasi seperti sinar rontgen, terpapar zat beracun akibat polusi hingga zat kimia dalam kosmetik, mengonsumsi obat-obatan yang berbahaya selama masa kehamilan, terkena paparan terhadap suhu panas, akibat dari suhu sauna atau pernah mengalami demam tinggi selama hamil.
Bayi Lahir Tanpa Tempurung Kepala di Madina