Selasa, 19 Maret 2024

Banjir Hantam Dua Desa di TTS NTT, Raturan Warga Mengungsi

Imanuel Lodja - Senin, 12 April 2021 04:30 WIB
Banjir Hantam Dua Desa di TTS NTT, Raturan Warga Mengungsi

digtara.com – Dua desa di Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT juga dilanda bencana banjir akibat Siklon Tropis Seroja pada 3-4 April 2021 lalu. Dari dua desa tersebut yakni Desa Linamnutu dan Desa Bena, ratusan warga terpaksa mengungsi.

Baca Juga:

Intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan banjir bandang dari Sungai Noelmina yang melintasi kedua desa tersebut.

Kapolsek Amanuban Selatan, Polres TTS, Ipda Maks Tameno, Senin (12/4/2021) menyebutkan, masyarakat Desa Linamnutu yang terkena dampak bencana banjir tepatnya di dusun Batnun, Hausunaf dan Taubus.

Ada 36 kepala keluarga atau 156 jiwa terdiri dari 76 pria dan 82 perempuan di ketiga dusun ini yang menjadi korban. Selain itu, 5 hektar sawah warga terendam air. Ratusan karung padi stok pangan juga tidak bisa diselamatkan termasuk ratusan ekor hewan peliharaan seperti babi, kambing dan ayam.

Sejumlah fasilitas umum seperti gedung SD, SMP, gereja, Poskesdes, Posyandu dan PAUD juga rusak terkena banjir.

Sementara di Desa Bena masyarakat yang terdampak luapan banjir Sungai Noelmina berjumlah 199 kepala keluarga atau 678 jiwa terdiri dari laki – laki 361 jiwa dan perempuan 317 jiwa.

“Lokasi pengungsian dibagi pada 2 tempat dengan posko utama di kantor Desa Bena,” kata Kapolsek Amanuban Selatan.

Total kerusakan rumah yakni rumah hilang 25 unit, rumah rusak berat 35 unit, rumah rusak sedang 101 unit, rumah rusak ringan 26 unit.

Ada pula rumah semi parmenen rusak berat 37 unit, sedang 7 unit dan ringan = 5 unit. Ada pula 137 unit rumah darurat rusak berat, sedang dan ringan.

Selain itu, 2.574 ekor ternak masyarakat hilang yakni sapi 273 ekor, kambing 625 ekor, babi 727 ekor, ayam 926 ekor dan anjing 32 ekor

“Kerusakan lahan pertanian yakni sawah 65,25 Hektarare dan lahan jagung 23 hektarare,” tandasnya.

Dalam kejadian bencana banjir dan longsor di Desa Linamnutu dan desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan, tidak ada korban jiwa.

Masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor masih bertahan ditempat pengungsian yang ditangani langsung oleh Dinas BPBD Kabupaten TTS.

Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten TTS bersama TNI, POLRI dan masyarakat bekerja sama untuk membersihkan rumah-rumah warga yang terkena dampak banjir dan longsor.

“Diperkirakan masyarakat akan kembali ke rumah masing masing dalam jangka waktu 2 minggu kedepan terhitung dari waktu kejadian,” tandanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
TTS
Berita Terkait
Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Residivis Kasus Pencurian di TTS Kembali Diamankan Polisi

Residivis Kasus Pencurian di TTS Kembali Diamankan Polisi

Polda NTT Terjunkan Personel Bantu Tangani Bencana Banjir di Kabupaten TTS

Polda NTT Terjunkan Personel Bantu Tangani Bencana Banjir di Kabupaten TTS

Anggotanya salah paham, Kapolres TTS-Dandim 1621/TTS Pastikan Sinergitas TNI dan Polri Di Kabupaten TTS Terjalin Baik

Anggotanya salah paham, Kapolres TTS-Dandim 1621/TTS Pastikan Sinergitas TNI dan Polri Di Kabupaten TTS Terjalin Baik

Seorang Anak di Kabupaten TTS kembali Jadi Korban Serangan Anjing Rabies

Seorang Anak di Kabupaten TTS kembali Jadi Korban Serangan Anjing Rabies

Selisih Paham Usai Mabuk Miras, Pria di Kabupaten TTS Tikam Rekannya hingga Tewas

Selisih Paham Usai Mabuk Miras, Pria di Kabupaten TTS Tikam Rekannya hingga Tewas

Komentar
Berita Terbaru