Banjir di 11 Kecamatan di Nias, Puskesmas Terendam, Bupati Tetapkan Status Darurat

digtara.com – Terkait Bencana alam di Kabupaten Nias, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyatakan bahwa pihaknya sudah menangani bencana alam itu. Banjir 11 Kecamatan Nias

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Kita sudah tangani ini baru pulang dari Nias jadi ada bencana alam banjir dan itu kita bersama BPBD Sumut sudah meninjau lokasi dan tidak ada korban jiwa,” paparnya saat ditemui di Rumah Dinas Gubsu sore ini Kamis (19/8/2021).

Namun dikatakan Edy bahwa setiap ada bencana alam yang terjadi di kabupaten, maka bantuan tersebut berawal dari pemprov dan BPBD.

“Nanti kalau Kabupaten meminta bantuan maka provinsi baru membantu namun apabila bencana itu besar maka kita pun siap siaga membantu,” ucap orang nomor satu di Sumut ini.

Baca: Gubsu Edy Sarankan Agar Orang Yang Tak Pakai Masker Dikucilkan

Sementara saat dikonfirmasi kepada kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Abdul Haris Lubis, menyebutkan bahwa beberapa hari ini Kabupaten Nias diguyuri hujan deras.

“Jadi ada hujan deras beberapa hari ini, sehingga sungai Mozail itu ada di Nias meluap yang mengakibatkan banjir bandang,” ucap Haris saat disambangi di rumah dinas Gubsu.

Baca: Viral! Video Bocah 12 Tahun di Nias Dianiaya Tetangga, Pelaku Ditangkap Polisi

Akibat air sungai yang meluap itu terjadi banjir di 11 kecamatan di Nias.

“Bahkan banjir itu kami lihat di lapangan datangnya secara bertahap sehingga air itu naik satu hingga satu setengah meter,” paparnya.

Akibatnya, dikatakan Haris banyak perabotan rumah yang rusak bahkan ada Puskesmas yang terendam air sehingga tidak bisa beroperasi.

“Dengan demikian Bupati Nias menurunkan status darurat sehingga kami bersama Gubsu turun ke lapangan dan untuk saat ini sudah menyurut,” terangnya.

Untuk itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk siap siaga terutama untuk penduduk dataran rendah.

“Karena sekarang kita memasuki musim hujan jadi bencana itu beragam. Untuk itu saya himbau untuk masyarakat agar berhati-hati,” terangnya. [mag-01]

https://www.youtube.com/watch?v=Uq7Qljypw7g

Banjir di 11 Kecamatan di Nia, Puskesmas Terendam, Bupati Tetapkan Status Darurat