Sabtu, 20 April 2024

Antisipasi People Smuggling di NTT, Polda NTT-AFP Latih Sejumlah Anggota Polri

Imanuel Lodja - Senin, 06 Maret 2023 13:16 WIB
Antisipasi People Smuggling di NTT, Polda NTT-AFP Latih Sejumlah Anggota Polri

digtara.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bekerjasama dengan Australian Federal Police (AFC) menggelar pelatihan People Smuggling di Aula Hotel Sotis, Kota Kupang, Senin (6/3/2023).

Baca Juga:

Kegiatan dibuka Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum dihadiri AFC Jakarta Daniel Caruana selaku Liaison Officer People Smuggling, William Pham dan Alikhlas Lahaya serta sejumlah pejabat utama Polda NTT.

Polda NTT-AFP melatih anggota Ditreskrimum Polda NTT, Ditpolair Polda NTT dan Polres Rote Ndao dalam penanganan masalah tersebut selama 3 hari mulai dari tanggal 6 hingga 9 Maret 2023.

Baca: Pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Pun Masuk Kantor Subuh

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum menyampaikan bahwa, People Smuggling merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan secara masif dari bisnis yang dilakukannya dengan cara menyelundupkan sesorang ke negara tujuan secara tidak sah sebagai warga negara tersebut atau ilegal.

Dikatakannya, dalam kasus people smuggling korban yang tertangkap dan diamankan di Indonesia ini sendiri merupakan imigran gelap yang hendak menuju ke Australia agar mendapatkan suaka dari negara tersebut.

Australia memiliki undang-undang “anti smuggling” yang sangat ketat dimana akan dijatuhkan pidana selama 20
tahun bagi setiap pelaku people smuggling.

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kemampuan dan meningkatkan pemahaman serta kapasitas petugas sebagai garda terdepan dalam melakukan pencegahan maupun penanganan perkara termasuk di dalamnya adalah penanganan kejahatan people smunggling.

“Pelatihan ini juga merupakan hasil kerjasama Polri dengan AFP dalam rangka menghadapi tindak pidana penyelundupan manusia,” ujar Irjen Pol Drs Johni Asadoma, M.Hum.

Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.

“Fokus, ikuti dengan baik pelaksanaan pelatihan atau kursus ini, sehingga betul-betul bermanfaat bagi kita dalam menanggulangi kejahatan perdagangan manusia”, pungkas Kapolda NTT.

AFC Jakarta Mr. Daniel Caruana menyampaikan terimakasih kepada Kapolda NTT beserta jajaran atas kehadirannya dalam kegiatan pelatihan People Smuggling ini.

“Saya sangat senang bisa hadir di antara rekan-rekan semua di sini dalam rangka people smuggling cellenrite and open source inteligence workshop,” ujar Mr. Daniel Caruana.

Disampaikannya bahwa tindak pidana penyelundupan manusia atau people smuggling merupakan sebuah tindak pidana yang telah terjadi sejak dahulu dan kerjasama antara AFC dan Polri telah berjalan sekian lama dalam memberantas dan mengurangi tindak pidana penyelundupan manusia.

“Seperti yang kita ketahui juga bahwa hubungan biletral Polri dan AFP telah berjalan sekian lama mulai dari tahun 1971,” terangnya.

“Selama 20 tahun bekerjasama dengan Polda NTT, di tahun 2010 sampai dengan tahun 2016 seperti yang diketahui bahwa, AFP dan Polri khususnya Polda NTT telah berhasil menggagalkan 4.000 rencana penyelundupan manusia,” tandasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru