Angkasa Pura Konsisten Optimalkan Layanan di KNIA di Tengah Pandemi
digtara.com – Manajeman PT Angkasa Pura II (Persero) terus berupaya memberikan layanan optimal kepada para pengguna jasa di Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) Deliserdang. Khususnya di tengah penerpan secara ketat protokol kesehatan pencegahan virus korona (covid-190.
Baca Juga:
Executive General Manager KNIA, Djodi Prasetyo, mengatakan pihaknya bersama dengan pemangku kepentingan lain di Bandara Kualanamu terus berkomunikasi untuk bekerjasama mewujudkan hal tersebut. Diantaranya dengan Otoritas Bandara Wilayah II, Imigrasi, Bea Cukai, KKP, Karantina, para Airlines dan GTPP Covid-19 Sumut.
Bahkan sejak hari ini, sebagian dari tenant yang ada di bandara sudah mulai beroperasi kembali. Hal ini tentunya sangat bermanfaat dalam mendukung sarana dan kebutuhan pengguna jasa bandara.
“Setiap tenant yang beroperasi diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid 19,†ujar Djodi, Senin (15/6/2020).
Djodi menambahkan, saat ini operasional bandara disesuaikan berdasarkan kondisi traffic penerbangan aktual. Bandara KNIA kini berstatus operasional minimum.
“Saat ini untuk kapasitas maksimal terminal yang diperbolehkan sesuai aturan Pemerintah masih 70% dari keadaan normal. Hal ini untuk menjaga agar Pengguna jasa dapat menerapkan physical distancing selama berada di area Bandara KNIA,†tukasnya.
TRAFIK PENERBANGAN
Kondisi penerbangan saat ini di bandara KNIA perlahan mulai merangkak naik. Ini seiring dengan kebijakan pelonggaran penerbangan oleh pemerintah.
Djodi juga terus mengingatkan dan menghimbau kepada pengguna jasa kebandarudaraan untuk mengenakan masker. Sering mencuci tangan, menerapkan jaga jarak, menjalankan PCR test/Rapid test, serta membawa dokumen persyaratan terbang. Lalu tiba lebih awal 2-3 jam sebelum terbang, mengukur suhu tubuh, menggunakan self check in dan mengutamakan Transaksi Cashless.
Sesuai dengan arahan terbaru dari pemerintah yang mencabut aturan wajib memiliki hasil tes PCR (Polymerase Chain Reaction), di bandar udara KNIA cukup pakai rapid test atau surat keterangan bebas influenza dari dokter rumah sakit/puskemas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Rapid Test untuk penerbangan domestik.
Dalam upaya mendukung penanganan Covid-19 bandara KNIA beroperasi 24 jam setiap harinya. Bandara KNIA juga memfasilitasi ketibaan logistik guna membantu Indonesia khususnya Sumatera Utara dalam menghadapi pandemi ini. Selain itu, bandara KNIA juga melayani penerbangan repatriasi guna menyambut kepulangan para WNI dari luar negeri.
“Manajemen terus berupaya dengan kemampuan terbaik yang di miliki oleh PT Angkasa Pura II (Persero) dan seluruh stakeholder lainnya yang berada di wilayah kebandarudraan KNIA dalam upaya penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19,†tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=aKhAP9yQemw
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.