Jumat, 26 April 2024

Aneh! Ramadan Fair Ditiadakan Alasan Covid-19, Kesawan City Walk Malah Dibuka

- Kamis, 22 April 2021 06:55 WIB
Aneh! Ramadan Fair Ditiadakan Alasan Covid-19, Kesawan City Walk Malah Dibuka

digtara.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution dianggap telah menerapkan kebijakan aneh dan tak masuk akal. Anggapan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, Kamis (22/4/2021). Ramadan Fair Ditiadakan

Baca Juga:

Ketua Fraksi PKS DPRD Medan ini menyebut, kebijakan Bobby yang aneh ialah meniadakan Ramadan Fair tahun ini. Event tahunan itu ditiadakan dengan dalih menghindari potensi adanya kerumunan masyarakat.

Namun, di sisi lain, mantu Presiden Jokowi ini malah membuat Kesawan City Walk.

Program ini banyak menimbulkan cibiran dan kecemburuan yang pada akhirnya mengundang keramaian dan melanggar protokol kesehatan.

“Ramadan Fair ditutup, tapi dibuat tempat lain ada keramaian. Kesawan bisa menjadikan Medan (zona) merah lagi bersama Deliserdang. Perlu dicari benang merahnya mulai pembukaan kemarin sudah berkumpul, sampai kemarin akhir pekan berkumpul warga di sana, tempat yang dilegalkan,” ketusnya.

Dalam pembentukan Kesawan City Walk itu, kata Rudiyanto, DPRD, dalam hal ini Komisi III sama sekali tak dilibatkan.

Baca: Kesawan City Walk Langgar Prokes, Wali Kota Bobby Masih Juga Ngeles

Padahal, Komisi III merupakan mitra kerja dari OPD yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Kesawan City Walk.

“Mereka (Komisi III) tidak dilibatkan, The Kitchen of Asia itukan tujuannya PAD (pendapatan asli daerah), pariwisata, UMKM, kan itu bidang di Komisi III, nggak dilibatkan. Itu saya dengar itu, dari Rudiawan Sitorus, Irwansyah dan kawan lain-lain,” tuturnya.

Baca: Kerap Dirazia, Pedagang di Luar Kesawan City Walk Anggap Bobby Tidak Adil

Di usia yang masih sangat muda, ia mengingatkan agar Wali Kota Medan untuk belajar harus secara komperhensif dan tidak boleh setengah-setengah. Agar, tidak menghasilkan keputusan yang blunder.

Mendapat Cibiran

Diketahui, belakangan ini, program walikota Medan, Kesawan City Walk mendapatkan cibiran. Pasalnya pada akhir pekan kemarin terjadi pelanggaran protokol kesehatan di sana karena adanya kerumunan.

Terkait itu, Bobby membeberkan, kawasan itu telah dibuatnya khusus. Ia berdalih, pihaknya telah melakukan penerapan PPKM Mikro di 2001 lingkungan dari 21 kecamatan.

“Kenapa Kesawan jam (operasional) berbeda? Karena daerah Kesawan kami buat khusus. Kami buat perketat, aparat kami di sana banyak yang turun mulai dari kesehatan, Satpol PP, pariwisata, itu turun semua,” jelas Bobby, Rabu kemarin.

Salah satunya, kata Bobby, dilakukan dengan membuat 10 pintu masuk, membuat satu ruas pedagang. Kami berikan jarak hampir 10 m. Ada 120 UKM,” ujar Bobby.

Dan juga untuk penerapan protokol kesehatan, Pemko Medan, kata Bobby, juga menyiagakan petugas kesehatan.

Baca: Ketua DPRD Medan Minta SOP Kesawan City Walk Dievaluasi: Operasionalnya Harus Mengikuti PPKM

“Pedagang kita lakukan vaksinasi, dinas ada mengontrol seperti Satpol PP, Dinas Kesehatan, ada memantau lewat sepeda, scooter, pengeras suara, mengurai keramaian biar tak terjadi,” ujarnya.

Aneh! Ramadan Fair Ditiadakan Alasan Covid-19, Kesawan City Walk Malah Dibuka

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru