Jumat, 19 April 2024

Aneh, Medan Utara Selalu Menjadi Isu Tapi Nihil Eksekusi

- Sabtu, 25 September 2021 04:58 WIB
Aneh, Medan Utara Selalu Menjadi Isu Tapi Nihil Eksekusi

digtara.com – Aksi blokir jalan di kawasan Labuhandeli-Belawan, oleh ratusan warga yang menolak beroperasinya truk trado dan truk pengangkut kontainer yang mengakibatkan kerusakan jalan dan polusi, perlu disikapi serius Pemerintah Kota Medan. Selama ini, kawasan Medan Utara kerap jadi isu menarik, tapi nihil eksekusi.

Baca Juga:

Protes warga di perbatasan Lingkungan 1 Kelurahan Labuhandeli dengan Lingkungan V dan VI Kelurahan Paya Pasir menunjukan bahwa, masyarakat sudah sangat resah dan kecewa dengan penanganan pembangunan di kawasan Medan Utara.

Catatan ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Medan, Syaiful Ramadhan. Kasus pemblokiran jalan yang dilakukan warga harusnya mampu menyadarkan Pemerintah Kota Medan dalam menuangkan kebijakan pembangunan di Medan Utara.

“Saya memberi catatan dari persoalan yang ada, sampai dengan hari ini dalam setiap perbincangan dan rencana pembangunan Kota Medan, kawasan Medan Utara selalu menjadi isu yang menarik, menjadi wacana yang mengemuka di publik namun kenyataannya tidak sesuai atau nihil eksekusi,” ucap Syaiful kepada wartawan di Medan, Sabtu (25/09/2021) menyikapi protes warga di Labuhan Deli.

Persoalan Pemblokiran Jalan di kawasan Labuhan Deli yang dilakukan warga, menjadi bukti untuk Pemko Medan bahwa ada penerapan kebijakan yang salah di sana.

“Pertama, kawasan di sana merupakan kawasan pemukiman bukan kawasan industri. Beroperasinya gundang cargo dengan truk trado dan kontainernya telah mengakibatkan kerusakan dan polusi bagi masyarakat,” tegas Syaiful.

Politisi yang juga duduk di Badan Anggaran ini mengatakan, ada persoalan serius jika kita amati apa yang disampaikan warga. Kawasan di Labuhan Deli tersebut merupakan kawasan yang mengakses langsung ke objek wisata Danau Siombak.

“Kita melihat kebijakan ini makin tidak sinkron di lapangan, kawasan wisata yang harusnya nyaman untuk perjalanan menjadi terganggu akibat beroperasinya truk-truk besar, efeknya jalan menjadi rusak dan polusi. Dengan kondisi ini sudah pasti pengunjung malas mengakses kawasan ini,” ucapnya.

Pemerintah Kota Medan dibawah pimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution diyakini bisa segera menyelesaikan persoalan ini sehingga tidak terjadi keresahan masyarakat yang meluas.

“Persoalan pembangunan Medan Utara merupakan bagian dari komitmen kepemimpinan Bobby-Aulia, protes warga di kawasan Labuhan Deli bisa menjadi masukan yang tepat untuk Wali Kota Medan untuk segera membereskannya,” pungkas Syaiful.

Seperti diketahui, ratusan warga simpang jalan ke Siombak perbatasan Lingkungan 1 Kelurahan Labuhan Deli dengan Lingkungan V dan VI Kelurahan Paya Pasir memblokir jalan dan melarang truk trado dan truk pengangkut kontaener masuk ke dalam kawasan Siombak.

Aksi pemblokiran warga ini dilakukan karena sudah lama resah akibat aktivitas truk trado dan kontanener yang gudangnya berada dalam kawasan Siombak.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru