Kamis, 28 Maret 2024

Anak Tukang Bengkel Asal Sabu Raijua Berkesempatan Jadi Anggota Polri

Imanuel Lodja - Jumat, 22 Juli 2022 04:45 WIB
Anak Tukang Bengkel Asal Sabu Raijua Berkesempatan Jadi Anggota Polri

digtara.com – Usaha tidak menghianati hasil benar-benar dirasakan Bryan Yos Wila (19). Bryan adalah satu calon siswa bintara Polri yang segera menjalani masa pendidikan gelombang II TA 2022 di SPN Polda NTT. Anak Tukang Bengkel 

Baca Juga:

Perjuangannya menjadi anggota Polri berbuah manis. Walau datang dari keluarga yang kurang mampu, namun Bryan asal Kabupaten Sabu Raijua ini membuktikan kalau dari kekurangannya ia bisa membanggakan orang tua dan keluarganya.

Bryan Yos Wila merupakan anak pertama dari pasangan Joas Wila dan Magda Mariana Dasinta Wila-Huma.

Baca: Tukang Parkir Toko Kue di Kupang Tak Menyangka Anaknya Lulus Polwan

Ayahnya Joas Wila bekerja sebagai tukang bengkel yang menerima pekerjaan di rumah.

Sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang membantu mendapatkan penghasilan dengan berjualan kios kecil di rumah.

Bryan pun selalu membantu pekerjaan orang tuanya di bengkel saat pulang sekolah atau saat ada waktu luang.

Keinginan menjadi seorang anggota Polri sudah menjadi cita-cita Bryan sejak kecil.

Baca: 224 Calon Siswa Bintara Polri Polda NTT Mulai Jalani Masa Pendidikan

Ia bangga melihat penampilan anggota Polri di kampungnya di Desa Raemadia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.

Bryan pun mencari informasi syarat menjadi anggota Polri.

Usai tamat SMA, Bryan nekad mendaftar menjadi anggota Polri.

Walau ayahnya menyarankan agar Bryan kuliah, namun Bryan ingin mewujudkan cita-citanya menjadi anggota Polri.

Selain ingin mewujudkan cita-citanya, Bryan tidak ingin menyusahkan orang tuanya dengan biaya kuliah.

Urus Surat-surat kelengkapan secara mandiri

Ia sadar betul kalau biaya kuliah dan biaya pemondokan serta biaya lain di Kota Kupang cukup besar.

Sementara orang tuanya hanya mengandalkan pendapatan dari usaha bengkel yang tidak menentu.

Secara mandiri, Bryan mengurus seluruh surat dan administrasi kelengkapan untuk mendaftar sebagai calon anggota Polri.

Ia pun datang sendiri ke Kota Kupang guna mengikuti tahapan seleksi pada tahun 2020 lalu.

Di Kota Kupang, Bryan menumpang di rumah keluarga di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang.

Baca: Polda NTT Fasilitasi Tes Psikologi 71 Calon Anggota Bawaslu NTT

Bryan pun berlatih dan belajar secara mandiri.

Ia memanfaatkan waktu untuk mencari soal-soal psikologi dan akademik di internet saat ia mendapat layanan wifi gratis.

Upaya mengikuti seleksi anggota Polri pada tahun 2020 kandas karena tidak lolos pada tahapan rikkes 1.

Walau sempat putus asa, Bryan mencoba peruntungan mengikuti seleksi Bintara TNI AD, namun lagi-lagi kandas.

Baca: Polda NTT Dapat Tambahan Kuota 1 Polwan Bakomsus

Kebetulan Polri melalui Panda Polda NTT membuka penerimaan anggota Polri jalur Rekrutmen proaktif (Rekpro) pada tahun 2021 lalu.

Bryan pun mengikuti seleksi jalur ini untuk kategori affirmative action karena ia berasal dari Kabupaten Sabu Raijua yang dikategorikan sebagai pulau terluar.

Tidak mau gagal untuk ketiga kalinya, Bryan kemudian belajar dan berlatih secara mandiri.

Bahan psikologi dan akademik ia pelajari. Ia juga berlatih fisik agar bisa mendapatkan nilai terbaik.

Bryan berusaha membagi waktu antara belajar dan berlatih fisik.

Ketiadaan biaya menjadikan Bryan urung mengikuti kursus psikologi namun ia mengandalkan layanan internet untuk mencari bahan pelajaran mengikuti tes psikologi dan akademik.

Ia pun tidak ingin menyusahkan orang tuanya karena pendapatan orang tua yang pas-pasan dan hanya bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan biaya pendidikan adiknya yang lain.

Selain belajar dan berlatih, Bryan selalu mendoakan semua usaha dan upaya yang dia lakukan.

Bryan juga meminta dukungan doa dari orangtuanya.

Jarak yang memisahkan menjadi alasan bagi kedua orangtuanya tidak bisa menemani Bryan selama pelaksanaan seleksi.

“Hanya ada doa dari orang tua setiap saya mau ke lokasi tes. Pulang seleksi apapun hasilnya saya sampaikan ke orangtua dan saya minta dukungan doa,” ujar Bryan saat ditemui di Polda NTT, Jumat (22/7/2022).

Usaha dan kerja kerasnya membuahkan hasil.

Ia menjadi salah satu peserta yang lulus seleksi dan mengikuti pendidikan gelombang II TA 2022.

Baca: Pemulangan Tiga Jenazah Korban KKB ke NTT Ditanggung Pemkab Nduga

Saat menunggu waktu pelaksanaan pendidikan, Bryan pulang ke Sabu Raijua membantu orang tuanya sambil terus belajar dan berlatih lewat program Binlat di Polres Sabu Raijua hingga ia dipanggil menjalani masa pendidikan di SPN Polda NTT mulai Jumat (22/7/2022).

Ia bertekad akan memberikan yang terbaik selama menimba ilmu kepolisian 5 bulan di SPN Polda NTT.

Tekadnya hanyalah ingin membanggakan kedua orang tuanya serta memberi contoh bagi generasi muda di Kabupaten Sabu Raijua bahwa untuk mencapai hasil maksimal harus dilakukan dengan usaha dan kerja keras dengan belajar dan berlatih.

Dengan kelulusan ini, Bryan menepis anggapan bahwa masuk Polri harus menggunakan mahar.

“Kalau kita ada uang tapi tidak ada usaha melalui belajar dan berlatih maka akan sia-sia,” ujarnya.

Ia pun bangga karena dari kekurangan ia bisa membanggakan orang tua dan keluarga melalui kerja keras yang dilakukan selama proses mengikuti seleksi.

Di sisi lain sistem penerimaan yang sangat transparan dan terbuka sangat dirasakan selama proses seleksi.

Orang tua Bryan pun tidak bisa mengantar Bryan ke lembaga pendidikan SPN Polda NTT karena harus bekerja sehingga hanya mendoakan Bryan sukses dan tabah selama 5 bulan menjalani pendidikan di SPN Polda NTT. Anak Tukang Bengkel 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Anak Tukang Bengkel Asal Sabu Raijua Berkesempatan Jadi Anggota Polri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Lansia di Sabu Raijua Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Lansia di Sabu Raijua Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri

Remas dan Pemuda Gereja di Sabu Raijua Siap Amankan Hari Raya Paskah dan Idul Fitri 2024

Remas dan Pemuda Gereja di Sabu Raijua Siap Amankan Hari Raya Paskah dan Idul Fitri 2024

Pamit ke Tempat Pesta, Warga di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Kali

Pamit ke Tempat Pesta, Warga di Sabu Raijua Ditemukan Tewas Dalam Kali

Kapolres Sabu Raijua Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

Kapolres Sabu Raijua Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

Curi Pukat Ikan di Gudang Perikanan, Warga Sabu Raijua Dibekuk Polisi

Curi Pukat Ikan di Gudang Perikanan, Warga Sabu Raijua Dibekuk Polisi

Warga Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Warga Sabu Raijua-NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri

Komentar
Berita Terbaru