Jumat, 29 Maret 2024

Anak Panah Ditemukan di Lokasi Perkelahian Antar Warga, Polisi Masih Buru Pelaku

Imanuel Lodja - Senin, 16 November 2020 07:23 WIB
Anak Panah Ditemukan di Lokasi Perkelahian Antar Warga, Polisi Masih Buru Pelaku

digtara.com – Aparat keamanan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi perkelahian 2 warga desa. Perkelahian Antar Warga

Baca Juga:

Olah TKP digelar senin (16/11/2020) pagi di kawasan hutan depan kolam taman wisata Oenaek Camplong, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Di lokasi ini polisi menemukan sejumlah anak panah, dan ada yang tertancap di beberapa pohon.

“Kita temukan anak panah di pohon maupun di tanah,” ujar Kapolsek Fatuleu, Iptu Marthen Lasiko, Senin (16/11/2020).

Polisi masih berusaha mengungkap pelaku dan motif kasus ini.

“Belum ada pelaku karena saat itu melibatkan massa. Namun kita sudah amankan sejumlah barang bukti,” tandasnya.

Baca: Warga 2 Desa di Kupang Saling Serang, 1 Meninggal dan 4 Orang Luka-luka

Barang bukti tersebut, lanjut Kapolsek, sudah diamankan ke Mapolres Kupang sambil menunggu perkembangan lebih lanjut.

Perkelahian Warga 2 Desa

Diberitakan sebelumnya, aksi saling serang dan perkelahian warga dari 2 desa di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terjadi pada Minggu 15 November 2020 jelang malam.

Perkelahian terjadi antar warga Desa Oebola Dalam dan Desa Camplong II, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Perkelahian yang terjadi di kawasan hutan depan kolam taman wisata Oenaek Camplong ini mengakibatkan 1 orang meninggal dan 4 orang luka-luka.

Korban meninggal diketahui bernama Antoninus Batmaro (35), warga Desa aoebola Dalam Kecamatan Fatuleu, kabupaten Kupang.

Sementara 4 warga yang mengalami luka-luka masing-masing Vester Klau, Karel Utan, Pati Utan dan Silvester Seran. Keempat korban ini merupakan warga Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Baca: Oknum Honorer Dinas PUPR Kota Kupang Terluka Parah Dianiaya Rekannya

“Satu orang warga Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang meninggal dunia akibat benda tajam terkena anak panah,” ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020) pagi.

Kasus penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia sudah dilaporkan Daren ke polisi di Polres Kupang melalui laporan polisi nomor: LP/ B / 375 / XI / 2020 / Polres Kupang.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Anak Panah Ditemukan di Lokasi Perkelahian Antar Warga, Polisi Masih Buru Pelaku

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru