Anak-anak di Kota Kupang Terjangkit Demam Berdarah
digtara.com – Sebanyak 18 orang anak di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan dirawat akibat menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Anak-anak Kupang Demam Berdarah
Baca Juga:
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang, Tiur Saragih kepada wartawan menjelaskan, total penderita DBD hingga 9 Januari 2022 sebanyak 18 kasus.
“Total sebanyak 18 kasus DBD, namun tidak ada laporan meninggal dunia,” jelasnya, Kamis (13/1/2022).
Baca: Mabuk Miras, Sopir di Kupang Aniaya Calon Istri hingga Bengkak dan Berdarah
Menurut Tiur Saragih, sesuai data penderita DBD di Kota Kupang tahun 2021 mencapai 661 kasus, dengan kasus kematian sebanyak tiga orang atau 0,5 persen, namun tidak mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB).
Konsentrasi sebaran penyakit DBD di Kota Kupang pada wilayah padat pemukiman seperti, kelurahan Oebufu, Kelapa lima, Liliba, Oebobo, Fatululi, Oesapa, Sikumana, Tuak Daun Merah (TDM) dan kelurahan Kayu Putih.
“Untuk tahun ini kasus DBD terkonsentrasi di daerah-daerah dengan padat pemukiman di beberapa kelurahan,” ujar Tiur.
Dia juga mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap ancaman DBD, karena bukan tidak mungkin jumlahnya akan terus meningkat.
Tiur mengimbau masayarakat agar melakukan tindakan pemberantasan nyamuk pada lingkungan sekitar rumah, menjaga kebersihan, pengunaan abate pada wadah- wadah penampungan air dan fogging atau pengasapan.
Anak-anak di Kota Kupang Terjangkit Demam Berdarah