Kamis, 28 Maret 2024

Akhyar Nasution Jalani Tes Covid-19 Pasca Kematian Musaddad Nasution

- Kamis, 26 Maret 2020 14:38 WIB
Akhyar Nasution Jalani Tes Covid-19 Pasca Kematian Musaddad Nasution

digtara.com – Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution jalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Pirngadi Medan, Kamis (26/3/2020).

Baca Juga:

Pemeriksaan ini dilakukan menyusul kematian Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Medan, Musaddad Nasution pada Rabu 25 Maret 2020 kemarin. Musaddad meninggal dunia dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Korona (Covid-19)

Akhyar datang ke rumah sakit bersama anggota keluarganya, Mereka menjalani pemeriksaan di ruang Anggrek. Sampel darah diambil, mereka juga menjalani pemeriksaan thorak di ruang radiologi.

Sebelumnya, Akhyar juga telah menjalani tes serupa setelah Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya, mereka sama-sama hadir pada Ratas di Istana Negara.

Namun, pemeriksaan pertama itu hasilnya negatif. “Tesnya sama, cuma karena bapak (Musaddad) yang meninggal itu, maka diperiksa lagi. Kalau pemeriksaan kemarin itu kan negatif. Mereka (Akhyar dan Musaddad) kan sering ketemu, jadi (tes) harus diulang,” kata Kabid keperawatan RSUD Pirngadi Tiarma Manurung seperti dilansir Antara, Kamis (26/3/2020).

KEMATIAN MUSADDAD

Sebelum meninggal dunia, Musaddad mengalami gejala, batuk, dan demam lalu dirawat di RSUP H Adam Malik dengan status PDP. Akhyar tak menampik dirinya sering kontak erat dengan Musaddad.

Akhyar bahkan turut bersama Musaddad saat Ratas di Istana bersama presiden dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Menhub Budi Karya kemudian dinyatakan positif COVID-19.

Sebelum dirawat di RSUP H Adam Malik, Musaddad juga mengikuti sejumlah kegiatan di Pemkot Medan. “Tanggal 10 Maret kami sama-sama ke Jakarta. (Tanggal) 11 Maret di Istana Negara rapat masalah tanah Sarirejo dan PTPN2. Saya pulang, beliau masih di Jakarta. (Tanggal) 17 Maret hadir apel di Pemko Medan. Jumat lalu tidak bertemu beliau, hari selasa kontak via telpon dia mengatakan sudah di RS Adam Malik,” ungkap Akhyar.

Selain Akhyar dan keluarganya, pemeriksaan juga dijalani 18 orang pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Medan. Mereka diketahui pernah kontak erat dengan Musaddad. “Yang kontak sama Pak Asisten ini 18 orang, lakukan pemeriksaan rutin dan foto thorak karena mereka ODP. Jika hasil pemeriksaan mengarah ke Covid-19, mereka akan PDP diisolasi di RS, kita sudah siap,” ungkap Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan.

https://www.youtube.com/watch?v=nC8CVyu1llQ&t=48s

[AS]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru