Kamis, 25 April 2024

Akhyar Nasution: Berita Penutupan Pasar Tradisionil Itu Hoaks

- Selasa, 24 Maret 2020 04:36 WIB
Akhyar Nasution: Berita Penutupan Pasar Tradisionil Itu Hoaks

digtara.com – Saat meninjau Pasar Pendidikan di Jalan Pasar III, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur. Pelaksana tugas Wali Kota Medan, Akhyar Nasution menyampaikan tidak ada penutupan pasar di Medan.

Baca Juga:

Peninjauan dilakukan untuk mengecek harga bahan kebutuhan pokok. Kedatangan Akhyar disambut gembira, karena pedagang mengaku resah setelah mendengar berita tentang pasar tradisionil akan tutup selama sepekan.

Pada kesempatan ini pula, pedagang mempertanyakan kebenaran informasi penutupan pasar itu.

“Berita penutupan pasar tradisionil itu hoaks. Tidak mungkin seluruh pasar tradisionil ditutup, karena menyediakan seluruh bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat,” tegas Akhyar saat memberikan kepastian kepada para pedagang.

Akhyar pun mengajak seluruh masyarakat, terutama ibu-ibu agar tetap tenang dan tidak panik menyikapi berita itu

“Tetaplah belanja dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Pemko Medan akan terus berupaya melakukan penanganan guna mengantisipasi penyebaran virus corona,” sambungnya.

Mengenai harga, bila terjadi kenaikan pemerintah segera melakukan antisipasi sehingga tidak melemahkan daya beli masyarakat. Dari banyak pedagang yang ditemui, umumnya mereka mengatakan tidak ada kenaikan yang terjadi.

“Alhamdulillah, para pedagang yang kita temui mengaku tidak ada kenaikan harga bahan. Kita akan terus mengawasi sehingga harga tetap stabil. Kita pun berharap para pedagang tidak memanfaatkan situasi seperti untuk metaup keuntungan,” harapnya.

Baca Tentang

Merdeka Walk Tutup…

Dalam peninjauan ini, Akhyar mengingatkan PD Pasar untuk senantiasa menjaga kebersihan pasar sehingga masyarakat yang datang tenang dan nyaman melakukan jual beli.

Kata dia, jika pasar bersih, maka masyarakat yang datang akan jauh lebih banyak lagi dan akan berdampak pada penghasilan.

Tidak itu saja, ia juga minta agar penataan parkir dilakukan sebaik-baiknya sehingga tidak memicu kemacetan yang mengganggu ketenangan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Mari kita jadikan pasar tradisional sebagai tempat transaksi jual beli yang representatif,” tambahnya.[ana]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru