Akhirnya, Jalan Ayahanda Medan Punya Palang Perlintasan Kereta Api dan Bisa Dilewati Mobil
digtara.com – Setelah sekian lama, perlintasan Kereta Api di ujung Jalan Ayahanda Medan akhirnya dipasang palang. Selain itu, jalan yang selama ini hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, kini sudah bisa diakses kendaraan roda empat alias mobil.
Baca Juga:
“Fungsi utama pintu perlintasan ini untuk keselamatan, untuk memberitahu pengguna jalan bahwa kereta api akan melintasi jalan ini,” ucap Wali Kota Medan Bobby Nasution saat meresmikan palang perlintasan tersebut, Jumat (17/9/2021) sore.
Baca:Â Wali Kota Medan Janji Bangun Pusat Rehabilitasi Gratis Bagi Korban NarkobaÂ
Sebelumnya, lanjut Bobby Nasution, perlintasan ini tidak mempunyai palang, hanya dipacak besi di tengah jalan sehingga hanya sepeda motor yang bisa lewat.
“Di sekitar jalan (Ayahanda) ini ada rumah sakit. Ambulans yang membawa pasien tidak bisa lewat sini. Sampai sini mentok, harus memutar mencari jalan lain,” ungkapnya melansir website resmi Pemko Medan, Sabtu (18/9/2021).
Kepala Dinas Perhubungan, Iswar mengatakan, sebelumnya perlintasan kereta Medan-Binjai di Jalan Ayahanda Medan ini ditutup secara manual.
“Sekarang kita buat pintu perlintasan resmi. Perlengkapan, peralatan, dan segala macam, termasuk petugas pos jaga resmi dari Dinas Perhubungan Medan,” sebut Iswar.
Iswar mengatakan, dengan pintu perlintasan kereta api ini diharapkan dapat menjaga keselamatan pengguna jalan dan aksesibilitas masyarakat terpenuhi.
“Apalagi di sekitar sini ada rumah sakit, ada kampus, yang semua itu harus kita support,” ungkapnya.
Pemasangan palang perlintasan itu hasil kerjasama Pemko Medan melalui Dinas Perhubungan dengan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian PT KAI, dan RS Royal Prima.
Sebelum ada pintu perlintasan tersebut, kecelakaan kerap terjadi yang mengakibatkan korban jiwa. Kini, dengan adanya palang pintu tersebut, keamanan diharapkan bisa lebih terjamin.