Kamis, 28 Maret 2024

Air Masuk ke Saluran Paru-paru Jadi Penyebab Tiga Warga Tewas saat Memanah Ikan

Imanuel Lodja - Minggu, 27 November 2022 13:49 WIB
Air Masuk ke Saluran Paru-paru Jadi Penyebab Tiga Warga Tewas saat Memanah Ikan

Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 02.30 wita, Andro Hatan dan Bernadus Atin sedang melaut dengan cara memanah ikan di perairan pantai Lalendo.Saat itu ketinggian air sekitar 1 meter.

Baca Juga:

Saat sedang mencari ikan dengan cara memanah ikan, Andro Hatan melihat sesosok mayat yang sedang terapung di atas permukaan air laut yang jaraknya sekitar 1 meter.

Andro kemudian memanggil Bernadus Atin kemudian menyampaikan hal tersebut.

Ketika Bernadus mendekat, ia menemukan lagi sesosok mayat yang sudah terapung dengan jarak antara korban yang 1 dan korban kedua sekitar 1 meter.

Melihat hal tersebut Andro dan Bernadus langsung pulang melaporkan kejadian tersebut ke Mako Lantamal VII Kupang dan diterima Demiterius Senaen (38).

Andro, Bernadus bersama anggota TNI AL Lantamal VII Kupang  langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi terhadap kedua korban tersebut.

Saat dilakukan evakuasi, kedua korban tersebut sudah terlilit tali plastik nilon berwarna biru dan hijau berdiameter sekitar 0,5 centimeter ke bibir pantai.

Sekitar pukul 04.50 wita saat hari sudah mulai terang, mereka melihat masih ada lagi 1 sosok mayat yang sedang terapung yang jaraknya tidak jauh dari TKP awal.

Mereka langsung melakukan evakuasi korban tersebut ke bibir pantai bersama 2 korban yang sudah dilakukan evakuasi terlebih dahulu.

Anggota Polsek Kupang Barat dipimpin Kapolsek Ipda Indra Kurniawan, STr.K dan Waka Polsek Aiptu I Ketut Korpen serta anggota langsung menuju ke TKP bersama anggota TNI AL, Tim Basarnas Kupang, anggota Pol Airud, Anggota BNPB Kabupaten Kupang, anggota Tagana, tim Inafis Polres Kupang, dan Tim RSB Titus Ully Kupang.

Ketiga Korban tersebut dibawa ke RSB. Titus Ully Kupang untuk dilakukan visum luar jenazah menggunakan 3 unit mobil ambulans milik RS.AL, K2S, dan RS Bhayangkara Kupang.

Pada tubuh Ardi Frenki Puay ditemukan luka lecet dan memar di leher bagian kiri, memar di dada bagian kiri serta luka lecet di bagian perut di bawah pusar

Korban Nino Marten Puai  mengeluarkan darah melalui kedua telinga, hidung dan mulut akibat kemasukan air di paru-paru.

Sementara Defrit Puai terdapat luka lecet dibagian kiri, bekas lilitan di leher dan keluar darah lewat hidung, mulut dan kedua telinga karena kemasukan air di paru-paru.

Polisi juga mengamankan barang-barang milik korban yang ditemukan di sekitar TKP yakni  2 unit sepeda motor masing-masing yamaha mio M3 warna biru putih nomor polisi DH 2918  HV dan sepeda motor suzuki address warna biru hitam DH 4622 HU.

Diamankan pula 3 buah helm,  2 buah tas samping, 3 lembar jaket, 1 bungkus rokok dan pemantik, 2 kantung berwarna hitam berisi pakaian celana dan baju.

Ada pula uang tunai Rp 280.000,  1 buah senter kepala, 2 buah senter tangan, 1 buah kacamata selam dan 1 buah dompet warna coklat.

Air Masuk ke Saluran Paru-paru Jadi Penyebab Tiga Warga Tewas saat Memanah Ikan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Pemilik Detonator yang Ditangkap Polairud Ternyata Datangkan Langsung Detonator dari Sulawesi

Bawa Ratusan Detonator, Nelayan Asal Sulawesi Diamankan Anggota Dit Polairud Polda NTT Saat Patroli

Bawa Ratusan Detonator, Nelayan Asal Sulawesi Diamankan Anggota Dit Polairud Polda NTT Saat Patroli

Anggota Ditpolairud Polda NTT Amankan Lagi 5 Nelayan Pengguna Bahan Peledak

Anggota Ditpolairud Polda NTT Amankan Lagi 5 Nelayan Pengguna Bahan Peledak

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Polairud Polda NTT kembali Tangkap Nelayan yang Tangkap Ikan Menggunakan Bom

Polairud Polda NTT kembali Tangkap Nelayan yang Tangkap Ikan Menggunakan Bom

Empat Nelayan di Sikka Melaut Saat Cuaca Ekstrim, Tiga Orang Selamat dan Satu Hilang

Empat Nelayan di Sikka Melaut Saat Cuaca Ekstrim, Tiga Orang Selamat dan Satu Hilang

Komentar
Berita Terbaru