Abang Bacok Adik Kandung Pakai Cangkul di Percut Hingga Tewas, Ini Penyebabnya

digtara.com – Seorang abang tega menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri di Jalan Kavlingan Dusun 10 Desa Bandar Setia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diketahui pelaku, Dani (27) diduga mengalami gangguan jiwa dan menghabisi nyawa adiknya, A alias Isa (25) menggunakan cangkul di bagian kepalanya.

Kepala Desa Bandar Setia, Sugiato mengatakan kejadian bermula ketika pukul 13.00 wib, dimana di dalam rumah hanya ada korban dan pelaku saja.

“Di rumahnya hanya ada pelaku , korban, beserta adiknya. Pada saat kejadian, si adik pergi untuk membeli jajan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (5/6/2021).

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti kejadian pembacokan tersebut. Menurut informasi yang diterimanya, kejadian tersebut diketahui saat warga melihat pelaku keluar dengan membawa sebuah cangkul berlumuran darah.

“Informasi yang saya terima, warga yang melihat kejadian itu sempat mendengar teriakan. Lalu mereka melihat pelaku keluar sambil membawa cangkul yang sudah berlumuran darah,” sebutnya

Melihat pelaku sudah pergi, warga langsung mendatangi rumah tersebut dan melihat korban sudah dalam kondisi kritis.

“Lalu warga membawa korban ke rumah sakit Citra Medika yang berada di Tembung dengan menaiki angkot,” katanya.

Sempat Ditolak 2 Rumah Sakit

Korban yang di bawa menggunakan mobil angkutan umum membawa ke Rumah Sakit Citra Medika. Namun, karena kondisi yang sudah parah, dan tidak memiliki alat lengkap, pihak rumah sakit lalu merujuk ke Rumah Sakit Mitra Medika.

“Namun disitu ditolak lagi alasannya ruang ICU penuh, dan di rujuk lah ke rumah sakit Pirngadi,” katanya.

Ketika berada di perjalanan menuju Rumah Sakit Pirngadi, kondisi korban sudah mengkhawatirkan. Melihat itu, pihak keluarga memutuskan untuk berbelok arah menuju Rumah Sakit Haji.

“Pada saat di simpang Mandala, kondisinya sudah memperihatinkan. Lalu pihak keluarga memutuskan untuk berbelok arah menuju ke Rumah Sakit Haji,” ungkapnya.

Setiba di Rumah Sakit Haji, nyawa korban sudah tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Setelah meninggal dunia, korban di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Lalu di bawa lah kerumah duka sekitar pukul 9 malam,” katanya.

Kini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polsek Percut Seituan. Sedangkan korban, sudah di makamkan oleh pihak keluarga sekitar pukul 09.30 wib.