Jumat, 29 Maret 2024

50 PMI Ilegal Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Lima Bulan

Redaksi - Sabtu, 11 Juni 2022 00:53 WIB
50 PMI Ilegal Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Lima Bulan

digtara.com – Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indonesia yang meninggal dunia di luar negeri dalam lima bulan selama tahun 2022 cukup tinggi.

Baca Juga:

PMI asal NTT yang meninggal dunia mencapai 50 orang sejak bulan Januari hingga Mei 2022.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) NTT Siwa, ketika dikomfirmasi Sabtu (11/6/2022), menyebutkan jumlah tersebut merupakan data yang dihimpun sejak Januari hingga Mei 2022.

Baca: Hendak ke Singapura, Enam Calon PMI Ilegal di Sumba Timur Diamankan

Data ini tersebar di 21 Kabupaten di NTT dan dari total PMI yang meninggal tersebut merupakan non prosedural.

“Data rekapan kami, sejak Januari hingga Mei 2022, ada 50 kasus PMI yang meninggal, dan status dari semua PMI ini non prosedural,” ujar Siwa.

Baca: Tragis! Wanita PMI Ilegal Asal NTT Tewas Tertimpa Jangkar Saat Kapal Tenggelam

Dari 50 PMI asal NTT, dua orang diantaranya tidak kembali ke NTT dan dimakamkan di Malaysia.

“Semua PMI ini berasal dari Malaysia, namun ada 2 yang tidak kembali tetapi dimakamkan di sana, karena sakit,” ujarnya.

Untuk diketahui data ini sewaktu-waktu dapat berubah karena beberapa informasi ada beberapa PMI yang meninggal.

Data dari BP2MI NTT, kasus kematian PMI asal NTT didominasi PMI asal Kabupaten Malaka dengan 11 kasus.

Dari 22 Kabupaten/Kota di NTT, kasus kematian PMI sejak Januari-Mei 2022 didominasi Kabupaten Malaka dengan 11 kasus dan diikuti Kabupaten Ende dengan 9 kasus.

Baca: 2 Korban Tewas Asal NTT dan Sulsel, Ini Penjelasan Polisi Terkait Kapal Angkut 86 PMI Ilegal Tenggelam di Asahan

“Tertinggi itu masih di Malaka dengan 11 orang dan diikuti Ende 9 kasus, Flores Timur 8 kasus, TTS 6 kasus, Kabupaten TTU dan Nagekeo 4 kasus sama, Kabupaten Lembata, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao itu sama masing-masing 2 kasus dan Manggarai Timur 1 kasus,” jelasnya.

Hingga saat ini Kota Kupang, Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, dan Sabu Raijua belum adanya kasus yang PMI yang dipulangkan karena meninggal sejak lima bulan terakhir.

“Jadi ada 1 Kota dan 7 Kabupaten di NTT selama 5 bulan terakhir ini, belum ada data yang kami terima jadi kasusnya belum ada,” terang Siwa.

50 PMI Ilegal Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam Lima Bulan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru