4 Mahasiswi di Medan Jadi Korban Penipuan Berkedok Arisan Online
digtara.com – Sebanyak empat orang mahasiswi di Medan, Sumatera Utara mengaku menjadi korban penipuan berkedok arisan online. Mereka pun telah melaporkan kasus penipuan itu ke Polisi melalui Polda Sumatera Utara.
Baca Juga:
Yas Novi, salah seorang mahasiswi yang menjadi korban, mengaku kalau aksi penipuan itu terjadi melalui grup percakapan di aplikasi perpesanan Whatsapp. Grup itu dikelola oleh seseorang berinisial P.
Menurut Yas, P tidak pernah menjelaskan proses investasi dalam arisan online jasa penitipan itu. Namun saat pembayaran investasi pertama, member di grup itu mendapatkan keuntungan sesuai yang dijanjikan.
“Sejak penyerahan uang pada April, pembayaran tersebut berjalan lancar. Tetapi pada pertengahan Mei, pembayaran yang dijanjikan owner malah tidak ada. Dia malah hilang dan beralasan uangnya tidak ada,†sebut Yas, seperti dilansir Okezone, Jumat (29/5/2020)
BACA JUGA:
- Pelaku Penggelapan Mobil Nyaris Dihajar Massa
- Saat Penipu Penjual Masker Turunkan Pangkat Agus Andrianto Dari Komjen ke Briptu
- Pencuri Sepeda Motor Diciduk Polisi Modusnya Ngaku Polisi
Yan mengaku pihaknya sudah mencoba meminta agar P mengembalikan uang mereka. Namun P menolak.
Yas mengaku mengalami kerugian senilai Rp100 juta. Sementara tiga rekannya merugi puluhan juta rupiah.
“Kerugian tiap orang berbeda. Mulai dari Rp20 juta-Rp200 juta. Korbannya bukan cuma kita. Ada banyak. Kalau ditotal yang tercatat dalam aktifitas transfer pelaku mencapai Rp.3 miliar,†tandasnya.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=WOLQnvU4QZA
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.