25 Tahun Mengabdi, Alumni AKABRI 96 Polda NTT Gelar Layanan Vaksinasi

digtara.com – Bharatasena AKABRI 1996 sudah menjalani pengabdian selama 25 tahun. Sebagai rasa syukur, mereka menggelar kegiatan bakti sosial berupa pelayanan vaksinasi kepada masyarakat pada Kamis (9/9/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Vaksinasi dengan sasaran orang dewasa dan anak-anak ini digelar di Markas Komando Satuan Brimob Polda NTT, Jalan Timor Raya, Pasir Panjang, Kota Kupang.

Target dari Pelaksanan vaksinasi ini yakni, 350 dosis terdiri dari anak-anak 125 dosis dan dewasa sebanyak 225 dosis menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca.

Kegiatan ini sendiri merupakan kolaborasi antara AKABRI Angkatan 96 dengan Satuan Brimob Polda NTT, Biddokkes Polda NTT serta Pemerintah kelurahan Pasir Panjang.

Mewakili Alumni AKABRI angkatan 96 Polda NTT, Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Rahmat Hakim, SIK MH bersama Dansatbrimob Polda NTT Kombes Pol Ferry Raimond Ukoli, SIK menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian AKABRI angkatan 96 di 25 tahun Pengabdian untuk Negeri dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa pelayanan vaksinasi, bantuan sosial dan membantu meningkatkan ekonomi terutama untuk UMKM.

“Jadi ada tiga program, untuk vaksinasi dilakukan bertahap yang akan dilakukan diberbagai tempat kurang lebih 1996 dosis, kemudian untuk bansosnya kurang lebih 1000 paket, kemudian untuk UMKM sedang kita persiapkan acaranya”, terang Kombes Pol Rahmat Hakim, SIK MH.

“Kegiatan Ini sendiri dilakukan di seluruh Indonesia secara serentak”, tandasnya.
Devidson Muding, siswa kelas 10 SMK N 2 Kupang, salah satu peserta vaksin menyampaikan ucapan syukur karena telah mendapatkan vaksin.

“Saya bersyukur karena hari ini telah menerima vaksinasi covid-19, terima kasih kepada Satbrimob Polda NTT dan AKABRI Angkatan 96 yang telah menyelenggarakan kegiatan vaksinasi ini”, ujar Devidson. (ilo)