Korban TPPO di Kupang 'Curhat' ke Polisi Tidak Digaji dan Alami Kekerasan Selama Bekerja di Batam
Imanuel Lodja - Rabu, 12 November 2025 13:10 WIB
ist
Aparat keamanan memberikan bantuan kepada korban TPPO pada Selasa (11/11/2025)
Ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah sebelum menerima tawaran kerja ke luar NTT.
Lurah Kelapa Lima, Yustonus S. Kahan mengapresiasi langkah Polda NTT dan berkomitmen meningkatkan edukasi kepada warga agar lebih waspada terhadap praktik perekrutan tenaga kerja ilegal.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Baca Juga:
"Kami akan terus bekerja sama dengan Dinas Nakertrans untuk memastikan setiap penyalur tenaga kerja legal dan terverifikasi. Kasus seperti yang dialami Erna harus menjadi yang terakhir," ujarnya.
Saat ini Erna tengah melanjutkan kuliahnya dan berjuang memulihkan kepercayaan diri.
Baca Juga:Meski sempat terjerat dalam praktik perdagangan manusia, ia masih memiliki harapan untuk bangkit terutama ketika negara hadir untuk melindungi.
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kepala Imigrasi Kupang Minta Warga Laporkan Keberadaan WNA Yang Mencurigakan ke Pihak Berwajib
Naik Pohon Saat Mabuk Miras, Ayah Kades di Kupang Jatuh dan Meninggal Dunia
Tujuh WNA China Diduga Imigran Diserahkan Polres Rote Ndao Ke Imigrasi kelas I Kupang
Banding Diterima, Hukuman Bagi Erick Mella Berkurang dari 13 Jadi Sembilan Tahun
Warga Benu-Kupang Ubah Miras Tradisional Sopi Jadi Gula Lempeng
Perekrut Calon Tenaga Kerja Ilegal di Kabupaten Sikka Diamankan Polisi
Komentar