Kapolda NTT Beri Penghargaan Bagi Polwan Survivor Kanker Serviks

digtara.com -Aiptu Yuniansen Imelda F. Mella menjadi salah satu polisi wanita (Polwan) yang mendapatkan penghargaan dari Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko saat upacara Hari Bhayangkara ke 79 tahun 2025 di Polda NTT, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga:
Polwan ini sekarang merupakan Bamin Urrenmin Yanma Polda NTT.
Ia diberikan penghargaan karena telah berprestasi dalam hal kemanusiaan.
Polwan yang lama bertugas di Samsat Kupang ini menjadi motivator bagi para pejuang kanker dengan memberikan support melalui media sosial maupun secara langsung dan memberi bantuan Wig (rambut palsu) serta payudara palsu kepada penderita kanker yang berada di wilayah Provinsi NTT.
Sebelumnya Aiptu Yuniansen Imelda Mella merupakan survivor/pejuang kanker serviks.
Pada 15 Agustus 2019 lalu ia divonis kanker serviks setelah sebelumnya pada tanggal 27 Juli 2019 melakukan operasi mioma di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Setelah divonis dokter menderita kanker serviks, ia hanya bisa pasrah dan berserah kepada Tuhan sang pemilik kehidupan ini.
Ia kemudian mulai menjalani kemoterapi mulai 23 Agustus 2019.
Kurang lebih enam kali ia jalani kemoterapi di RSU Prof Dr WZ Yohanis Kota Kupang hingga tanggal 26 Agustus 2019.
Selama menjalani kemoterapi, Aiptu Melda mengalami berbagai hal baru.
Rambutnya rontok hingga mengalami kebotakan. Namun berkat dukungan keluarga yang terus mendampingi serta menyemangatinya. ia tetap kuat.
"Didampingi keluarga (suami dan anak-anak) saya menjalani setiap tahapan kemoterapi dengan harapan pasti akan sembuh dari sakit ini. Puji Tuhan saat ini saya bisa merasakan kesembuhan, meskipun masih harus control setiap bulannya," katanya di Polda NTT.
Kanker bagi Aiptu Melda, bukanlah penyakit yang mengerikan, karena ia berprinsip semua orang pasti meninggal, baik yang menderita kanker ataupun tidak. Artinya, tambahnya, semua orang itu sama, persoalan hidup atau mati itu urusan Tuhan.
Gaya hidup sehat yang dilakukan selama ini adalah mengatur pola makan dengan baik, rajin menggerakkan badan walaupun dengan aktivitas sederhana di rumah seperti beres-beres dan memasak.
Ia mengaku teknologi yang berkembang saat ini secara tidak langsung membuat orang menjadi malas bergerak.
"Sebagai perempuan kita harus biasakan pola hidup sehat, jaga makan dan yang terpenting kita harus rajin periksa ke dokter, misalkan papsmear, USG, dan HPV DNA. Karena serviks juga menyebabkan kematian terbesar wanita di dunia. Sekarang juga sudah ada vaksin HVP untuk mencegah terjadinya kanker servik," tandasnya.

Perwira dan Anggota Polri Diberi Penghargaan Atas Sejumlah Prestasi

1.015 Anggota dan ASN Polri di Polda NTT dan Polres Jajaran Naik Pangkat

Pimpin Upacara Hari Bhayangkara Ke-79, Kapolda NTT Minta Maaf dan Siap Dikoreksi

Kunjungi Warga di Lokasi Pengungsian Desa Konga-Flores Timur, Kapolda NTT Sapa Warga dan Beri Bantuan

Kapolsek Riung-Ngada Anjangsana ke Purnawirawan TNI - Polri Sambil Salurkan Bansos ke Warga Kurang Mampu
