Kamis, 28 Maret 2024

2 Warga Depok Positif Virus Corona, Masyarakat Serbu Pusat Perbelanjaan

- Selasa, 03 Maret 2020 01:01 WIB
2 Warga Depok Positif Virus Corona, Masyarakat Serbu Pusat Perbelanjaan

digtara.com | MEDAN – Pasca pengumuman 2 warga Depok positif  penderita virus corona (Covid-19) di Indonesia, beredar kabar bahwa warga menyerbu pusat perbelanjaan untuk memborong bahan makanan dan masker. Informasi tersebut menyebar luas melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.

Baca Juga:

Dalam pesan berantai itu disebutkan bahwa warga mendatangi pusat-pusat perbelanjaan di Kota Medan karena takut terserang virus corona. Mereka memborong bahan makanan dalam jumlah banyak. Masker juga habis terjual.

Setelah ditelusuri, pesan tersebut ternyata hoaks alias kabar bohong. Sejauh ini aktivitas di pusat perbelanjaan masih normal.

Meski ada sebagian pusat perbelanjaan yang padat, hal itu bukan karena kekhawatiran atas munculkan kasus corona, melainkan karena awal bulan yang lumrah dimanfaatkan masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

General Manager Manhattan Times Square, Albert Simas mengatakan, penjualan bahan pokok dan bahan makanan lainnya masih relatif normal. Dia memastikan informasi tersebut merupakan kabar palsu.

“Itu cuma isu. Saya juga dapat pesannya,” kata Albert.

Menurutnya angka kunjungan di Manhattan Times Square masih normal seperti biasa. Tidak ada lonjakan kunjungan yang terlalu mencolok.

“Sejauh ini masih normal-normal saja,” ucapnya.

Hanya saja, kata dia, masker sudah habis terjual. Tetapi bukan karena aksi borong masyarakat yang terjadi saat ini. Sejak lama persediaan masker habis, lebih dari sebulan yang lalu.

“Jadi tidak benar kalau hari ini ada aksi borong,” tegasnya.

Hal senada diungkapkan Marcomm Manager Plaza Medan Fair, Lenny Yun. Menurutnya tidak ada peningkatan signifikan di Transmart, supermarket yang ada di mall itu.

“Untuk borong sembako, tidak ada peningkatan signifikan yang terlihat. Semua masih normal,” terangnya.

Sementara pantauan Analisadaily.com di pusat perbelanjaan Jalan Pasar Merah Medan, terlihat warga ramai berkunjung bukan karena isu virus corona, melainkan untuk memenuhi kebutuhan bulanan.

Rahmat, seorang pengunjung mengaku bahwa ia dan keluarganya berbelanja untuk kebutuhan
sehari-hari.

“Memang ada saya dapat info itu, tapi itukan di Depok, dan tidak ada hubungannya kita belanja karena itu. Memang sudah kebutuhan juga kita belanja,” ujarnya.

“Lagi pula ini kan tanggal muda pasti banyak lah orang belanja,” jelasnya.

Sementara diberitakan sebelumnya, sudah ada dua orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Depok, Jawa Barat.

“Di Medan kan masih aman. Tak usah paniklah. Pakai masker dan jaga kebersihan, pantau berita dan cari informasi yang benar, itu yang betul. Jangan latah menyebarkan informasi,” tandas Rahmat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru