2 Korban Banjir Bandang Labura Ditemukan Tewas
digtara.com | LABURA – Dua korban hilang terseret banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, akhirnya ditemukan. Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga:
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat, mengatakan kedua korban yang ditemukan adalah Cahaya Nasution (30) dan Irul Sipahutar (7). Keduanya merupakan warga Desa Pematang, Kecamatan Na IX-X Labura.
“Keduanya ditemukan sekitar 30 kilometer dari rumah mereka,â€sebut Agus seperti dilansir Liputan6, Kamis (2/1/2020).
Agus mengatakan, jenaza Cahaya Nasution ditemukan di Sungai Aek Katia, Dusun Batu Bujur, Desa Janji. Jenazah korban ditemukan pada Rabu, 1 Januari 2020, pukul 15.00 WIB. Kemudian di hari yang sama, jasad Irul ditemukan di aliran Sungai Bilah, Kampung Paindoan, Kecamatan Rantau Utara, pukul 16.00 WIB.
“Baru dua yang ditemukan, Tim SAR masih mencari tiga korban lainnya. Yakni Ahmad Albar Sipahutar, merupakan suami Cahaya, dan dua anaknya, Reni Yana Sipahutar dan Reja Sipahutar,” katanya.
Banjir bandang di Labura terjadi pada Minggu, 29 Desember 2019. Banjir bandang menerjang  dua desa yang berada di Kecamatan Na IX-X, Desa Pematang dan Desa Hatapang. Di Desa Pematang, Dusun Siria-ria A dan Siria-ria B, sembilan rumah rata dengan tanah disapu banjir bandang.
Kemudian sebanyak 17 unit rumah rusak berat. Lalu dua unit jembatan terputus, dan jalan desa terputus akibat tanah longsor sekitar 100 meter. Seluas 20 hektare lahan pertanian rusak dan tiang listrik bertumbangan.
Sementara di Desa Hatapang, Dusun 1, Dusun 3, dan Dusun 5, sebanyak 19 unit rumah rusak berat. Sebanyak 10 lainnya rusak ringan, satu unit jembatan ambruk, dan satu unit sepeda motor hilang. Sampai saat ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pembersihan usai banjir bandang.
[L6/AS]