2 Harimau di Singkawang Lepas Fery Tewas, Ini Kronologisnya
digtara.com – Dua harimau di Kebun Binatang, Singkawang, lepas. Diketahui, ada satu petugas kebun binatang yang tewas akibat diterkam harimau tersebut.
Baca Juga:
Pengurus Singka Zoo Singkawang, Elka Surya, mengatakan dua harimau itu lepas karena faktor alam.
“Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur,” cerita Elka, Jumat malam.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, akan tetapi pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
“Iya satu petugas tewas diserang harimau,” kata Elka.
Seorang penjaga satwa harimau, Agus Alpian (52), menceritakan lebih lanjut awal mula lepasnya harimau itu. Agus mengatakan mengaku tengah beristirahat pukul 13.00 WIB dan mengeluarkan harimau dari kandang ke area bermain. Kemudian dia keluar dari kandang untuk mengantar motor dan membeli perlengkapan mandi harimau.
Agus lalu menyuruh rekannya, Fery Darmawan alias Itus, untuk memberi makan dan memasukkan harimau serta beruang ke dalam kandang. Saat itu Agus tengah izin kepada pengawas untuk tidak melanjutkan pekerjaan karena ada urusan.
Lalu Agus mendapat kabar dari rekannya bahwa dua harimau itu tidak ada. Kondisi kandangnya pun jebol.
“Pada pukul 14.00 WIB, saya menerima berita via WhatsApp dari Erik, rekan kerja yang lain dan mengabarkan terdapat dua harimau lepas dikarenakan kandang harimau jebol,” katanya.
Kemudian Agus kembali untuk memeriksa. Agus pun melihat Fery Dharmawan sudah tergeletak.
“Benar adanya bahwa kondisi kandang harimau jebol dan harimau berada di luar kandang, saya melihat darah berserakan dan melihat korban sudah tergeletak diduga diterkam oleh harimau tersebut,” ujarnya.
Pukul 16.00 WIB, korban dibawa ke rumah sakit Abdul Azis Singkawang untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun nyawa korban tak tertolong lagi.
Hingga saat ini, dua harimau itu belum ditemukan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) turun tangan menindaklanjuti info lepasnya harimau ini.
“Personel sudah bergerak ke lokasi. Informasi yang jelas dan pasti masih diupayakan,” ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirahmanta, saat dimintai konfirmasi, Jumat (5/2/2021).
Dukacita dari Walikota
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang mendengar hal ini kemudian menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Fery Darmawan.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Singkawang turut berduka cita atas satu korban meninggal akibat diterkam harimau yang kabur, semoga anggota keluarga yang di tinggalkan kami harap diberi ketabahan,” kata Tjhai Chui Mie kepada wartawan, Sabtu 6 Februari 2021.
Dia juga berharap kedua harimau yang kabur tersebut dapat segera tertangkap sehingga suasana dan kondisi saat ini dapat kembali kondusif serta tidak ada korban lainnya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya Singkawang Selatan, untuk waspada dan berhati-hati namun tetap tenang dan tidak panik,” imbaunya.