Pelajar SMA di Kabupaten Alor Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com - Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Alor, NM (15) ditemukan tewas akibat gantung diri.

Baca Juga:

• Polres Alor Kembali Amankan 21 Karton Rokok Ilegal
• Polres Alor Amankan Ratusan Karton Rokok Ilegal Seharga Satu Miliar Lebih
• Pelajar Sekolah Dasar di Nagekeo Diperkosa Pelajar SMA

Warga Pumai, Desa Nailang, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor ini ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya pada Selasa (7/11/2023).

Ayah korban Benyamin M (40) dan ibu korban Yohana KM (36) untuk sementara tinggal di kebun sejak Minggu (31/10/2023).

Biasanya, setiap hari Jumat atau Sabtu, kedua orang tua pulang pulang ke rumah.

Sedangkan korban yang merupakan pelajar tinggal sendiri di rumah untuk sekolah dan menjaga rumah.

Orang tua korban kebetulan pulang ke rumah.

Saat tiba di rumah, ayah korban, Benyamin Maring memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Kemudian Benyamin pergi ke dapur. Ia kaget melihat korban sudah dalam kondisi tergantung pada anyaman tali terpal warna silver.

Pada bagian kaki korban terdapat satu buah kursis plastik yang diduga digunakan oleh korban untuk berdiri di atas kursi.

Kemudian korban diduga melilitkan lingkaran tali terpal pada lehernya untuk gantung diri.

Ayah korban, Benyamin M berpikir korban masih hidup dan bernafas sehingga secara refleks Benyamin memegang korban lalu melepaskan tali terpal yang terikat pada bagian leher korban.

Setelah itu ayah dan ibu korban mencium korban dan berusaha menyadarkan korban.

Namun korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Benyamin bersama istrinya, Yohana KM membawa korban ke dalam kamar untuk dibaringkan.

Benyamin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat Desa setempat dan Polsek Alor Timur laut.

Anggota Polsek Alor Timur Laut dipimpin Kapolsek Alor Timur Laut, AKP Stevenson Bessie, SH, bersama tim medis Puskesmas Bukapiting mendatangi lokasi gantung diri di Pumai, Desa Nailang, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor.