Status Gunung Api Ile Lewotolok Level III, Masyarakat Diimbau Waspada

digtara.com – Gunung api Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT kembali mengeluarkan letusan.
Baca Juga:
Teramati ada 12 kali letusan dengan tinggi 200-300 meter dan warna asap putih dan kelabu.
Letusan disertai gemuruh dan dentuman lemah hingga sedang.
Hal ini sesuai dengan pengamatan petugas gunung api, Jumat (18/2/2022) pagi pukul 06.00 wita.
Baca: Daftar 6 Game PC Gratis Terbaik Juli 2021
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Ile Lewotolok, KESDM, Badan Geologi, PVMBG, Fajaruddin M. Balido dan Stanislaus Ara Kian, A.Md mencatat gunung api Ile Lewotolok (1423 mdpl) di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami kabut dengan suhu udara 24.6 °C dan kelembaban udara 69.8-73.1 persen.
kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.
Terjadi 12 kali letusan, amplitudo 23.9-43 mm dengan durasi : 29-43 detik. Terjadi delapan kali hembusan amplitudo : 7.7-18 mm, durasi : 29-60 detik.
Baca: Sepanjang Hari Ini, Gunung Ile Lewotolok Sudah 17 Kali Meletus
Gunung api Ile Lewotolok pun ada padq level III (Siaga)
Dalam tingkat aktivitas level III (Siaga) masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.
Masyarakat Desa Jontona diharapkan agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok.
Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada disekitar Gunung Ile Lewotolok diminta agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Selain itu, mengingat abu vulkanik hingga saat ini jatuh di beberapa sektor di sekeliling Gunung Ile Lewotolok maka masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Ile Lewotolok agar mewaspadai ancaman lahar terutama disaat musim hujan.
Seluruh masyarakat maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan status maupun rekomendasi Gunung Ile Lewotolok setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Play. Para pemangku kepentingan di sektor penerbangan dapat mengakses fitur VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation).
Seluruh pihak juga agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax) dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.
Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos PGA Ile Lewotolok di Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
Status Gunung Api Ile Lewotolok Level III, Masyarakat Diimbau Waspada

Kasus Pencabulan Lansia di Lembata Naik Sidik, Polisi Segera Tahan Tersangka

Bertahun-tahun, Dua Remaja Putri di Lembata-NTT Jadi Korban Pencabulan Lansia

Polres Lembata Limpahkan Tersangka dan Barang Bukti Narkoba ke JPU

Satu Anggota Polres Lembata Dipecat

Berkas Kasus Narkoba di Lembata-NTT Diserahkan ke Jaksa
