16 Tahun Mengabdi, Tenaga Kesehatan di Tapsel Demo Minta Ikut Seleksi P3K
digtara.com – Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) perwakilan dari seluruh Puskesmas menggelar demo, Kamis (8/9/2022).
Baca Juga:
Aksi digelar di Komplek Perkantoran Bupati Sipirok mulai pada pukul 11.00 WIB. Massa meminta agar namanya dimasukkan dan diikutsertakan dalam seleksi PPPK (P3K).
Tampak puluhan nakes yang didominasi perempuan berbaju putih dan rok hitam, membentangkan poster berisi tuntutan.
Baca: Viral! Nakes Goyang TikTok saat Tangani Pasien Lahiran, Netizen: Minus Empati!
Mereka berasal dari berbagai Puskesmas, ingin mempertanyakan kejelasan status setelah 16 tahun mengabdi. Mereka juga berharap agar diikutsetakan dalam seleksi PPPK.
Pantauan digtara.com, aksi tersebut dikawal oleh pihak kepolisian dari Polsek Sipirok dan petugas Satpol PP Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca: Perjuangan Berat Polisi dan Nakes di Kabupaten Kupang Jemput Vaksin Covid-19
Tak berselang lama para Nakes tersebut didatangi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memperjelas masalah yang mereka suarakan.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Pengadaan Pegawai Pengelolaan Data, BKD Tapsel, Raden Yusuf A Rahab menyebutkan kendala yang dialami pihaknya sesuai aturan Menpan RB. Bahwa salah satu syarat yakni memiliki slip gaji agar bisa diikutsertakan dalam seleski P3K.
“Terkendala atas aturan di Menpan RB yakni salah satunya slip gaji. Makanya tak masuk data. Namun akan kita sampaikan aspirasi ibu-ibu,” kata Raden.
Hingga berita ini diturunkan, para Nakes masih menggelar aksi di perkantoran.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
16 Tahun Mengabdi, Tenaga Kesehatan di Tapsel Demo Minta Ikut Seleksi P3K