134 TKI Asal Malaysia Tiba di Kualanamu Langsung Diisolasi
digtara.com – Ada 134 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) nonprosedural dari Malaysia tiba di Bandara Kualanamu. Mereka diangkut menggunakan maskapai penerbangan Malaysia Airline MH860.
Baca Juga:
Saat tiba di Bandara Kualanamu, pata TKI langsung dilakukan penanganan antisipasi virus corona (COVID-19).
Selanjutnya dilakukan isolasi/karantina di Cadika Lubuk Pakam, Deliserdang oleh Tim Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut.
Juru Bicara Tim Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris mengatakan, para TKI akan dikarantina/isolasi selama 14 hari kedepan, sembari menunggu penjemputan dari kabupaten/kota asal para TKI.
“Ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumut. Tindakan ini tidak hanya pada gelombang pertama, akan diperlakukan sama pada seluruh TKI dari Malaysia,†kata Aris, Kamis (9/4).
Kepala Bidang (Kabid) Imigrasi Kualanamu Kelas I Khusus TPI Medan, Tedi Hartadi Wibowo mengatakan, para TKI tersebut sebelumnya sudah ditahan pihak Malaysia karena bermasalah terkait keimigrasian.
“Termasuk izin tinggal, menggunakan paspor pelancong namun bekerja,†ucapnya.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Medan, Priagung AB menjelaskan, dalam pemeriksaan yang dilakukan pihaknya, sebayak 134 TKI diperiksa menggunakan thermo scanner, penyemprotan disinfektan, serta rapid test.
“Sesuai hasilnya, suhu tubuh mereka masih normal, di bawah 37 derajat celsius,†ujarnya.
Berdasarkan pantauan di terminal kedatangan luar negeri Bandara Kualanamu, semua tim terlihat kerja sama melakukan sterilisasi dalam penanganan COVID-19 terhadap kedatangan TKI.
Berdasarkan data ada sebanyak 547 orang Tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah akan dideportasi pemerintah Malaysia dalam dua gelombang melalui Bandara Kualanamu.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi pendemi virus corona. Pemulangan dilakukan selama dua hari sejak 9-10 April 2020.
Mereka dibawa menggunakan Malaysia Airline. Sebayak 4 penerbangan.
Untuk penerbangan pertama tiba di KNO pukul 08.20 WIB dan sore hari pukul 15.00 WIB. Pada hari kedua juga dengan jadwal dan penerbangan yang sama.
Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan BP3TKI Medan, Moch Fuat Wahyudi bersama Kordinator BP3TKI Kualanamu Suyoto mengatakan, dopertasi dengan sekala besar terhadap TKI bermasalah yang selama ini tahanan imigrasi Malayisa.[analisa]