Kamis, 25 April 2024

13 Warga NTT yang Terpapar Covid-19 Varian Delta Sembuh

Redaksi - Kamis, 29 Juli 2021 02:00 WIB
13 Warga NTT yang Terpapar Covid-19 Varian Delta Sembuh

digtara.com – Sebanyak 13 dari 31 warga Nusa Tenggara Timur (NTT), yang positif varian Delta berhasil sembuh. Sementara 2 sudah meninggal dan sisanya masih menjalani perawatan

Baca Juga:

“Dalam catatan kami, dari 31 yang terpapar varian Delta, 13 orang telah sembuh,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Ardu Jelamu, Rabu (28/7/2021).

Marius menyebut, 13 orang yang sembuh tersebut, 12 orang berasal dari Kota Kupang, sedangkan satu orang dari Kabupaten Kupang. 13 orang yang sembuh itu, setelah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara dua orang di antaranya meninggal dunia yakni seorang perempuan berinisial YMT (38), asal Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dan seorang pria berinisial DD (65) asal Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

YMT meninggal setelah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan DD meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.
Sedangkan 11 orang, masih menjalani isolasi mandiri, perawatan medis di sejumlah rumah sakit.

“Kalau yang lima orang lainnya belum didata secara detail termasuk kondisi terakhir mereka,” kata Marius.

Varian Delta Terbanyak di Kota Kupang

Marius memerinci, paling banyak warga yang terpapar varian Delta, berasal dari Kota Kupang dengan jumlah 25 kasus. Kemudian Kabupaten Kupang tiga kasus.

Selanjutnya Kabupaten Belu, Ngada dan Flores Timur, masing-masing satu kasus. Menurut Marius, varian Delta tersebut diketahui pada sampel spesimen yang dicurigai bermutasi.

Sampel kemudian dikirim dari Instalasi Patalogi Klinik RSUD WZ Johannes Kupang ke Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk diperiksa.

Marius menjelaskan, Instalasi Patologi sebagai laboratorium rujukan di NTT untuk pemeriksaan PCR Covid-19, ditugaskan oleh Kemenkes untuk secara berkala mengirimkan spesimen-spesimen yang dicurigai memiliki mutasi atau varian.

Dari Kementerian Kesehatan, mengeluarkan kriteria untuk segera mengirim spesimen Whole Genome Sequencing (WGS).

Dari 310 sampel yang dikirimkan pertama pada bulan April itu, hasilnya baru diinformasikan secara bertahap pada 21 Juli 2021 pekan lalu.

“Sehingga yang terdata sebanyak 31 orang positif Covid-19 varian Delta,” ujar Marius.

Marius Jelamu meminta masyarakat tidak panik, namun tetap taat prokes serta taat melaksanakan vaksinasi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru