Sabtu, 20 April 2024

Waspada ! Pasien ODP Covid-19 di Aceh Semakin Bertambah

- Minggu, 22 Maret 2020 04:24 WIB
Waspada ! Pasien ODP Covid-19 di Aceh Semakin Bertambah

digtara.com – Ternyata, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19) di Aceh kian bertambah warga diminta waspada.

Baca Juga:

Masyarakat diharap tetap tenang, namun perlu lebih waspada seperti pengawasan dan meningkatkan jam belajar anak-anak di rumah.

Jumlah ODP di seluruh Aceh berdasarkan data hari Jumat (20/3) pukul 10.00 Wib sebanyak 65 orang. Namun hari ini bertambah menjadi 84 orang. Tetapi belum ada satu pun yang positif Covid-19.

“Masyarakat tenang dan waspada saja. ODP ini bukanlah penderita Covid-19, tapi pernah ke daerah penularan Covid-19 di dalam atau luar negeri, dan ada riwayat demam, pilek, dan batuk,” kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh.

Abdulgani menjelaskan, bertambahnya jumlah ODP menunjukkan adanya peningkatan kesadaran mereka yang pernah ke daerah penularan Covid-19 dan melapor kepada petugas fasilitas kesehatan di kabupaten/kota masing-masing.

Menurutnya kesadaran tersebut modal paling efektif dalam mencegah penularan virus corona bagi orang terdekat dan masyarakat di sekitarnya.

Ia menambahkan, warga yang berstatus ODP seharusnya beristirahat di rumah, tidak ke tempat-tempat orang berkumpul, dan tidak menggunakan kendaraan umum bila ke fasilitas kesehatan. Warung kopi, cafe, restoran, dan tempat-tempat umum lainnya juga harus dihindari.

Begitu juga masyarakat umum, tidak lagi berkumpul di warung kopi, cafe, restoran, dan rumah
makan karena memiliki risiko tinggi penularan virus corona.

“Beli makanan atau minuman untuk bawa pulang ke rumah, dan cuci tangan dengan sabun sebelum menikmatinya,” imbaunya.

Lebih jauh Abdulgani mengungkapkan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini sedang menjalani perawatan sebanyak empat orang, tiga di RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dan satu di RSUD Cut Mutia Lhokseumawe.

Dua PDP yang dirawat di RSUDZA memiliki riwayat pergi ke daerah penularan dalam negeri, dan satu lagi pernah kontak erat dengan temannya yang positif Covid-19 di Bogor, Jawa Barat.

“Saya tegaskan lagi, yang sedang dirawat itu juga statusnya masih PDP, bukan Covid-19,” pungkasnya.[ana]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru