Jumat, 29 Maret 2024

Tokoh NU dan Muhammadiyah Desak Polisi Tangkap Abu Janda, Kasus Apa?

Arie - Senin, 30 Agustus 2021 04:18 WIB
Tokoh NU dan Muhammadiyah Desak Polisi Tangkap Abu Janda, Kasus Apa?

digtara.com – Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah mendesak polisi tangkap Permadi Arya alias Abu Janda. Hal ini menyusul telah diciduknya Muhammad Kece dan Ustaz Yahya Waloni dengan kasus dugaan penistaan agama.

Baca Juga:

Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin meminta polisi bertindak preventif dan responsif dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan penistaan agama. Menurutnya, persoalan itu sangat sensitif dan mudah memicu konflik.

“Polisi harus menjawab tuntutan dari masyarakat untuk menangkap Abu Janda dan Denny Siregar,” ujar Razikin, melansir suara.com –jaringan digtara.com, Senin (30/8/2021).

Menurut Razikin, untuk merajut toleransi keberagamaan di Indonesia, diperlukan ‘biaya’ yang mahal. Itulah mengapa, saat ada yang berusaha merusaknya, maka pihak kepolisian harus segera mengambil tindakan. Sebab jika tidak, perpecahan bisa saja terjadi.

Baca: Yahya Waloni dan Muhammad Kece Senasib, Dijerat Pasal yang Sama

“Pada titik itu, harus zero toleran terhadap siapapun yang berupaya mengganggu atau mengacak-acaknya. Karena sangat mahal ongkos sosial dan politik yang harus kita tanggung jika terjadi benturan yang berlatar belakang keagamaan.”

“Kami Pemuda Muhammadiyah terus ikut mengambil tanggungjawab dalam menjaga harmonisasi dan keberagaman bangsa kita. Kami juga berharap masyarakat tidak bertindak reaksioner dan tolong percayakan kepada pihak penegak hukum. Sebaliknya pihak kepolisian juga harus menjawab kepercayaan itu dengan bertindak cepat dan adil,” tegasnya.

Baca: Di Depan Karni Ilyas, Ustaz Dasad Latif Bandingkan Abu Janda dengan Koruptor

Senada dengan itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Ia menilai, Indonesia merupakan negara hukum. Tidak ada dan tidak boleh ada individu atau kelompok yang kebal dari aturan tertentu.

“Jadi, siapapun yang melanggar hukum dan terbukti bersalah harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Termasuk para buzzer yang justru menimbulkan kekisruhan dan kegaduhan yang berpotensi memecah belah masyarakat,” tutur Mu’ti.

Kompak dengan Muhammadiyah, tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan alias Gus Umar turut mengapresiasi langkah polisi menangkap Muhammad Kece dan Yahya Waloni.

Namun, jangan lupa, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya. Maka, dia meminta buzzer seperti Abu Janda turut mendapat perlakuan serupa.

“Okelah penista agama ditangkap, baik Yahya Waloni atau Muhammad Kece. Tapi kenapa buzzer tak tersentuh hukum, why?” kata Gus Umar.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

https://www.youtube.com/watch?v=-1wo085718c

Tokoh NU dan Muhammadiyah Desak Polisi Tangkap Abu Janda, Kasus Apa?

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
NU
Berita Terkait
Merajut Kolaborasi Budaya dan Pendidikan: UWM dan Yunus Emre Enstitusu

Merajut Kolaborasi Budaya dan Pendidikan: UWM dan Yunus Emre Enstitusu

Kasus Pencurian dan Penganiayaan Ngendap 2 Tahun, SH Kembali Dipanggil Sebagai Tersangka

Kasus Pencurian dan Penganiayaan Ngendap 2 Tahun, SH Kembali Dipanggil Sebagai Tersangka

Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Anggota Direktorat Samapta Polda NTT Bantu Talangi Banjir Amanuban Selatan-TTS

Ramadhan Fair Medan 2024 Dibuka Hari Ini, Bakal Dimeriahkan Opick hingga Ikke Nurjanah

Ramadhan Fair Medan 2024 Dibuka Hari Ini, Bakal Dimeriahkan Opick hingga Ikke Nurjanah

Kalahkan Mantan Gubernur NTT, Caleg Partai Nasdem Malah Mengundurkan Diri

Kalahkan Mantan Gubernur NTT, Caleg Partai Nasdem Malah Mengundurkan Diri

Diduga Masalah Utang, Petani di Kupang-NTT Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Diduga Masalah Utang, Petani di Kupang-NTT Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Komentar
Berita Terbaru