Tinjau Vaksinasi, Jokowi Berharap Pariwisata di Bali Segera Bangkit
Selasa, 16 Maret 2021 19:46digtara.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi massal Covid-19 yang digelar di Puri Saren Agung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (16/3/2021). Kegiatan vaksinasi kali ini menyasar para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, serta masyarakat setempat. Jokowi Berharap Pariwisata
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 12.15 WITA dan disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.
Kemudian, Kepala Negara didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno serta tiga pemimpin daerah tersebut melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi massal yang diikuti oleh kurang lebih 680 orang yang pemberiannya dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Terlihat Kepala Negara menyaksikan seluruh proses tahap vaksinasi mulai dari registrasi ulang peserta, penapisan kondisi kesehatan, penyuntikan dosis vaksin, hingga tindakan observasi bagi yang telah menerima suntikan. Sesekali Kepala Negara juga tampak berbincang dengan peserta vaksinasi.
Usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan kedatangannya ke Bali dimaksudnya untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang dilakukan daerah tersebut. Diungkapkannya, pelaksanaan vaksinasi yang juga diikuti perwakilan masyarakat dari tiap banjar tersebut berjalan dengan lancar.
“Saya ingin melihat proses berjalannya vaksinasi yang telah diberikan kepada para pelayan publik, kemudian juga tokoh-tokoh agama, dan juga sebagian di lingkungan masyarakat, jadi dari setiap banjar, dari 13 banjar yang ada ditunjuk 50 orang. Proses (vaksinasi massal) pada siang hari ini berjalan dengan baik, berjalan lancar,†ungkapnya.
Dalam keterangan persnya, Kepala Negara juga mengatakan, di Pulau Dewata terdapat tiga zona hijau yang dipersiapkan untuk dibuka penuh untuk para wisatawan.