Kamis, 25 April 2024

Prabowo Blak-blakan soal Isu Mafia Alutsista

- Minggu, 13 Juni 2021 06:40 WIB
Prabowo Blak-blakan soal Isu Mafia Alutsista

digtara.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto banyak bercerita tentang kehebohan yang terjadi terkait dengan kinerjanya. Salah satunya terkait isu mafia alutsista. Ia blak-blakan untuk untuk menertibkan hal itu.

Baca Juga:

“Jadi begini, itu terjadi di mana-mana dan itulah yang mau kita tertibkan, sekarang itu yang mau saya tertibkan. Sekarang saya dapat perintah dari presiden, mandat perintah itu saya sedang menata jadi kita minimalkan lah kemungkinan-kemungkinan yang tidak benar,” kata Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier seperti dilihat, Minggu (13/6/2021).

Prabowo mengaku sudah melakukan langkah-langkah untuk meminimalkan potensi korupsi terkait mafia tersebut. Salah satunya dengan datang langsung ke produsen untuk menanyakan harga detail dari alutsista yang akan dibeli.

“Ya pasti ada, itu yang saya bilang tertibkan, kita mau minimalkan caranya bagaimana ya kita susun sebuah sistem, sistemnya seperti apa. Jadi sekarang saya banyak yang saya lakukan, saya negosiasi langsung dengan produsen sehingga saya ingin tahu harga yang sebenarnya itu berapa apa sih? kalau kita mau beli alat ini harganya berapa,” ujar Prabowo.

Selain itu, mantan Pangkostrad itu juga bakal mengundang BPKP, BPK hingga kejaksaan untuk memeriksa kontrak di Kementerian Pertahanan sebelum kontrak tersebut dijalankan. Prabowo ingin memastikan jajarannya tidak terlibat penyalahgunaan anggaran.

“Untuk menjaga bahwa kita pun tidak akan tergoda untuk terlibat dalam hal itu saya rencananya dan kita sudah coba sekarang ini, saya rencananya mengundang kejaksaan, BPKP sama BPK untuk periksa semua kontrak kita sebelum kontrak itu efektif.”

“Jadi kontrak itu ada berapa tahap, jadi ada kontrak awal, ada kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, kondisi keuangan, kondisi ini kondisi ini, sampai ujungnya kalau kontrak itu…. dalam perjalanan ini saya akan minta kejaksaan, BPKP dan BPK,” tutur Prabowo.

Prabowo juga tidak menutup mata ada sejumlah oknum di pemerintah yang berupaya me-mark-up anggaran. Dia berjanji tak akan meloloskan hal tersebut karena tidak mau dikutuk generasi yang akan datang.

“Kita tahulah kan kita sudah lama hidup di Indonesia. Kalau perusahaan ya tetap harus ada untung tapi harus wajar,” ujat Prabowo.

“Yang penting bagi saya kalau sudah gila-gilaan barang katakanlah X harganya kemudian mark-upnya sampai 600 persen, bener nggak? Maaf, mungkin banyak orang yang tidak suka sama saya, saya tidak mau tandatangan, saya tidak akan loloskan, saya tidak mau. Saya lapor ke Presiden, Pak.”

“Saya nggak mau Pak, berarti itu kan tanggungjawab saya kepada bapak Presiden, rakyat, kepada sejarah bener nggak? takut saya, saya takut dikutuk oleh generasi yang akan… gua nggak mau deh kalau gila-gilaan,” ujar Prabowo.

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Waduh! Data Kementerian Pertahanan RI Kena Retas Hacker dan Dijual Online, Benar Gak Sih?

Hasil Rakorcab Gerindra: Gibran Anak Jokowi Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Hasil Rakorcab Gerindra: Gibran Anak Jokowi Jadi Cawapres Prabowo Subianto

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru