Selasa, 16 April 2024

Neta S Pane: Calon Kapolri Mendatang dari Kalangan Bintang Dua

Arie - Minggu, 02 Agustus 2020 09:05 WIB
Neta S Pane: Calon Kapolri Mendatang dari Kalangan Bintang Dua

digtara.com – Ketua Presidium IPW (Indonesia Police Watch) Neta S Pane mengatakan, presiden punya kriteria sendiri tentang calon kapolri yang akan diangkatnya di masa depan. Calon Kapolri Mendatang dari Kalangan Bintang Dua

Baca Juga:

“Bagaimana pun calon Kapolri yang akan diangkat presiden tentu melihat situasi aktual politik saat itu dan proyeksi situasi ke depan. Semuanya sangat tergantung pada insting politik Presiden maupun hak prerogatif Presiden,” kata Neta dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (2/8/2020).

Neta menilai, penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra tidak ada kaitannya dengan bursa calon kapolri.

“IPW melihat, kasus Djoko Tjandra maupun penangkapan buronan kakap itu tidak ada kaitannya dengan bursa calon kapolri, apalagi pergantian kapolri masih lama,” lanjutnya.

Namun, kata dia, dalam kondisi “panas” kasus Djoko Tjandra ditambah tertangkapnya buronan kakap itu, ada saja pihak pihak yang mengaitkannya dengan bursa calon Kapolri.

“Padahal hal itu tidak ada kaitannya dan situasinya jauh panggang dari api. Apalagi IPW mendapat informasi calon kapolri ke depan yang akan dipilih Presiden dari kalangan bintang dua dan proses suksesinya satu paket dengan calon wakapolri. Memang informasi yang diperoleh IPW ini kembali kepada situasi aktual dan menjadi hak prerogatif Presiden,” ujarnya.

Baca: Kapolri ke Taruna Akpol: Jangan Lupa Tolong, Maaf dan Terima Kasih

Jangan Berspekulasi

Oleh karena itu, ia mengatakan, sebaiknya masyarakat maupun pihak-pihak tertentu jangan berspekulasi dan mengaitkan kasus Djoko Tjandra dengan suksesi Kapolri karena tidak ada kaitannya.

“Sebaiknya semua pihak bersabar menunggu momentum yang akan terjadi. Yang sepertinya akan dimulai Presiden dengan reshuffle kabinet, pergantian Panglima TNI dan suksesi Kapolri. Semua ini dinilai IPW akan dilakukan Presiden pasca-new normal agar pemerintahan ke depan semakin efektif dan stabilitas keamanan kondusif,” ungkap Neta.

Selain itu, kata dia, IPW juga memberi apresiasi kepada Kepolisian Diraja Malaysia yang sudah mau mendengar aspirasi rakyat Indonesia dan membantu penangkapan Doko Tjandra serta menyerahkan buronan kelas kakap itu kepada Polri.

Menurutnya, kerja sama yang ditunjukkan pihak Malaysia dengan Indonesia itu patut dicontoh Polri ke depan, khususnya NCB Interpol Polri dalam melakukan lobi ke negara-negara lain yang terdapat buronan koruptor bersembunyi di sana, mengingat masih ada 38 buronan NCB Interpol Polri di luar negeri.

“Artinya, kerja sama internasional pascatertangkap Djoko Tjandra perlu dilanjutkan. Sehingga Polri bisa segera menangkap buronan lainnya. Seperti bos Gajah Tunggal Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim yang saat ini diduga bersembunyi di Shanghai, China,” ujar Neta. [antara]

Baca: Dukung Pelaksanaan New Normal, Kapolri Cabut Maklumat Larangan Berkumpul

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Calon Kapolri Mendatang dari Kalangan Bintang Dua

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru