Jumat, 29 Maret 2024

Menteri Erick Thohir Copot Komisaris dan Direksi Kimia Farma

- Jumat, 30 April 2021 08:03 WIB
Menteri Erick Thohir Copot Komisaris dan Direksi Kimia Farma

digtara.com – Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu 28 April 2021 kemarin, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Menteri Erick Thohir Copot Komisaris dan Direksi Kimia Farma

Baca Juga:

Dikutip dari siaran pers Kimia Farma, hasil RUPST tersebut menyetujui pengangkatan Abdul Kadir sebagai Komisaris Utama dan Kamelia Faisal sebagai Komisaris Independen.

Kemudian, Dwi Ary Purnomo diangkat sebagai Komisaris, dan Lina Sari diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko.

Selain itu, RUPST pun memutuskan mengubah nomenklatur direksi Kimia Farma, yaitu pada posisi Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.

“RUPST juga memberhentikan dengan hormat saudara Alexander K Ginting sebagai Komisaris Utama, saudara Nurrachman sebagai Komisaris Independen, saudara Chrisma Aryani Albandjar sebagai Komisaris, dan saudara Pardiman sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak ditutupnya RUPST ini,” sebagaimana isi keterangan tertulis Kimia Farma, dikutip Jumat, 30 April 2021.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Kimia Farma terbaru hasil RUPST:

Komisaris

Komisaris Utama : Abdul Kadir

Komisaris : Dwi Ary Purnomo

Komisaris : Subandi Sardjoko

Komisaris Independen : Musthofa Fauzi

Komisaris Independen : Kamelia Faisal

Direksi

Direktur Utama : Verdi Budidarmo

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko : Lina Sari

Direktur Pengembangan Bisnis : Imam Fathorrahman

Direktur Produksi & Supply Chain : Andi Prazos

Direktur Umum & Human Capital : Dharma Syahputra

Melalui RUPST tersebut Kimia Farma juga memutuskan untuk membagikan dividen, sebanyak 40 persen dari total laba bersih pada tahun 2020 atau senilai Rp7,05 miliar.

“Peserta rapat menyetujui penetapan penggunaan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2020, sebesar Rp17,63 miliar dengan pembagian dividen sebesar 40 persen dan sisanya 60 persen untuk cadangan,” kata Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra.

Karenanya, melalui keputusan tersebut Kimia Farma akan membagikan dividen sebesar 40 persen dari laba bersih atau senilai Rp7,05 miliar, dan 60 persen sisanya atau sekitar Rp10,58 miliar ditetapkan sebagai cadangan laba seperti dilansir dari VIVA.

[ya]  Menteri Erick Thohir Copot Komisaris dan Direksi Kimia Farma

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru