Lalu Lintas Medan-Berastagi Sepi Pasca Covid-19 Merebak di Indonesia
digtara.com | MEDAN – Pasca merebaknya virus Corona (Covid-19) arus lalu lintas Medan-Berastagi sejak pagi Sabtu (21/3) hingga sore terpantau sepi.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan, situasi arus lalu lintas Medan-Berastagi memang sepi, termasuk juga kehadiran wisatawan tidak seperti biasa ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.
Kapos Lalu Lintas Doulu, Aipda B Sebayang, membenarkan situasi tersebut sepi. Aipda Sebayang mengatakan, tidak seperti biasanya, arus lalu lintas di sini ramai dan padat.
“Tapi sekarang, sepi, termasuk kunjungan wisatawan ke air panas Doulu dan Semangat Gunung. Sejak Corona mewabah, penurunan arus kendaraan turun berkisar 85 persen, kata Aipda Sebayang.
“Bisa dibilang sejak virus Corona mewabah ke Sumatera Utara, semua jadi sepi. Ekonomi jadi terpuruk sebab aktivitas hampir tidak berjalan,” ujar warga Douku, Usmanto Purba.
Sementara Beberapa ruas jalan dan persimpangan di Kota Medan ramai dilalui para pengguna kendaraan. Keadaan itu terjadi karena masyarakat kembali berkativitas, termasuk pada pagi hari ini, Sabtu (21/3/2020) hingga sore ini.
Keramaian itu tampak di Jalan Sisingamangaraja menuju simpang Mariendal, Jalan Tritura, Jalan STM hingga ke Underpass Titi Kuning.
Begitu juga di Jalan Brigjen Hamid, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Alfalah, Jalan Sakti Lubis, Jalan Averos dan Jalan Pelangi.
Kendati ramai dan lancer, petugas dari kepolisian dari Satlantas dan Dinas Perhubungan tetap terlihat berjaga dan mengatur arus kendaraan.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan,” kata Aiptu Rahmat.
Kondisi yang sama terjadi di Jalan Juanda menuju simpang Polonia, simpang Jalan Abdullah Lubis, Jalan Iskandar Muda, Jalan Pattimura, Jalan S. Parman dan Jalan Sudirman.
Jalan lain yang ramai, di antaranya Jalan Diponegoro, Jalan Zainul Arifin, Jalan Imam Bonjol dan Jalan Palang Merah.